Bahrun mengungkapkan, di Balai Benih Dinas Kelautan dan Perikanan ini, banyak benih Ikan yang diperjual belikan. Mulai dari nila, gurame, lele hingga ikan terapi.
Sementara itu pengelola perikanan di Balai Benih Dinas Kelautan dan Perikanan, Jati mengaku sangat senang dengan kedatangan tamu dari Lapas Semarang.
Menurutnya, benih ikan lele yang dibeli tim Lapas berjenis lele sangkuriang dan lele jumbo sebanyak 1000 ekor,.
Jenis tersebut dikenal memiliki daya tahan yang kuat dan pembesarannya juga mudah. Tak hanya itu, tim dari Lapas Semarang juga membeli 200 ekor ikan terapi, yang digunakan untuk refleksi kaki.
“Ikan terapi ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Dari sensasi menggelitik dan pijatan kecil saat ikan-ikan memakan sel-sel kulit mati, sehingga memberikan efek rileks dan menenangkan,” terang Jati.
Ning S