blank
Para peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XIV, melakukan foto bersama dengan pengurus IPHI Jateng dan instruktur, usai upacara pembukaan di Asrama Haji Donohunan, Boyolali. Foto: riyan

BOYOLALI (SUARABARU.ID)– Sekretaris Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jawa Tengah, Dr H Najahan Musyafak MA mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan UIN Walisongo Semarang dan Ditjen PHU Kementerian Agama, menggelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XIV, di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

Menurut dia, sertifikasi ini bertujuan, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dalam layanan manasik dan bimbingan ibadah haji. Kegiatan ini dilaksanakan selama delapan hari, Jumat-Jumat (5-12/1/2024).

”Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pembimbing haji, agar profesional dan juga memiliki sertifikat. Karena Kemenag mensyaratkan, bagi pembimbing haji wajib memiliki sertifikat pembimbing ibadah haji,” kata Najahan, di sela upacara pembukaan yang dilakukan, Jumat (5/1/2024) lalu.

BACA JUGA: Siswi Sebuah SMP Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gunungpati

Pembukaan dilakukan Kabag TU Dr Wahid Arbani, mewakili Kepala Kanwil Kementerian Agama. Kegiatan kali ini diikuti 60 peserta dari berbagai daerah, mewakili utusan lembaga dan organisasi, yang memiliki konsern dalam haji dan umrah.

Dalam sambutannya, Wahid Arbani menyampaikan, berdasarkan Undang Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, memberi mandat kepada Kementerian Agama, untuk melakukan pembinaan. Salah satunya, apa yang sudah dilakukan UIN Walisongo bersama IPHI Jateng, yaitu Sertifikasi Petugas dan Pembimbing Ibadah Haji Profesional.

”Bagi penyelenggara ibadah haji dan umrah, kita mensyaratkan untuk punya pembimbing yang bersertifikat. Baik Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) maupun Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), juga harus memiliki pembimbing manasik haji dan umrah yang bersertifikat,” pintanya.

BACA JUGA: Polda Jateng Amankan 5 Tersangka Sindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong, Kapolda: Mereka Kelompok ‘Lengek Squad’

Sementara itu, Wakil Ketua PW IPHI Jateng, Drs H Muchtar Hadi menambahkan, kegiatan ini merupakan yang ketiga kali digelar. ”Ini bagian dari komitmen IPHI, untuk memastikan jamaah haji mendapatkan fasilitas bimbingan yang profesional, agar mampu melestarikan kemabruran haji sepanjang hayat,” terangnya.

Sedangkan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, Prof Dr H Ilyas Supena, dalam sambutannya menyatakan, para peserta harus mengikuti sertifikasi dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan apa yang dijadwalkan.

”Setiap hari kegiatan dimulai waktu subuh hingga pukul 22.30 WIB. Jadi harus pandai-pandai menjaga diri, dan mengatur waktu istirahatnya,” imbuh Prof Ilyas.

Sementara itu, Dr H Najahan Musyafak selaku Sekretaris PW IPHI Jateng sekaligus Ketua Panitia Pelaksana mengharapkan semua peserta 60 orang bisa mengikuti kegiatan dengan lancar dan sehat sehingga nantinya dinyatakan lolos dan lulus dan mendapatkan sertifikat sebagai Pembimbing Haji Profesional. Kegiatan dilaksanakan selama 8 hari 5-12 Januari 2024.

Riyan