blank
Ilustrasi. Dok: Sb

SEMARANG (SUARABARU.ID) Seorang siswi sebuah SMP Negeri di Gunungpati Semarang ditemukan meninggal dunia gantung diri di teras belakang rumahnya, Selasa pagi (9/12024).

Menurut Kanitreskrim Polsek Gunungpati, IPTU Endro Soegijarto, siswi berinisial A, tersebut ditemukan ayahnya dalam keadaan gantung diri menggunakan tali.

Orang tua korban tua laki-lakinya berinisial H (49), melihat kondisi anaknya saat akan keluar rumah melalui pintu belakang.

“Korban masih anak-anak, masih SMP. Gantung diri di teras belakang rumah menggunakan tali. Itu yang mengetahui bapaknya, saat keluar ke belakang rumah melihat anaknya sudah dalam posisi gantung diri,” jelasnya kepada wartawan.

Kemudian, lanjut IPTU Endro, orang tua korban langsung berteriak memanggil istrinya, menyampaikan temuan itu dan Kakak korban yang berada di dalam kamar mandi, yang juga sempat mendengar teriakan tersebut, lalu bergegas keluar menuju teras belakang rumah.

“Kemudian orang tua korban memotong tali yang dipakai untuk gantung diri. Setelah itu dibopong dan dilakukan upaya pertolongan, namun sudah tidak ada reaksi. Korban sudah dalam kondisi kaku dan di leher ada bekas jeratan tali yang menghitam,” bebernya.

Setelah diturunkan dari tempatnya gantung diri, keluarga korban melaporkan ke tetangga dan menghubungi petugas kepolisian termasuk Inafis Polrestabes Semarang, selanjutnya dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

“Hasil pemeriksaan dari pihak dokter Puskesmas, diperkirakan korban meninggal tengah malam, dan tidak diketemukan ada tanda tanda kekerasan,” katanya.

Sementara untuk motif, Endro belum bisa mengatakan dan mengaku masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi-saksi termasuk dari pihak keluarga.

Selain itu dia juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) terkait kejadian ini.

“Anggota kita masih di lapangan untuk Pulbaket. Kita juga akan datang ke sekolahan untuk mencari keterangan keterangan pihak sekolah,” pungkasnya.

Absa