KUDUS (SUARABARU.ID) – Seorang pendaki ditemukan tewas di jalur pendakian dekat pertapaan Eyang Abiyoso, Pegunungan Muria, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Sabtu (6/1) malam. Korban berinsial S (56), warga Kelurahan Parengan RT 2 RW 2 Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati tersebut selama ini dikenal sebagai seorang pegiat spiritual.
Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi terlentang di atas rerumputan dekat jalur pendakian. Korban pertama kali diketahui oleh dua orang pendaki asal Semarang.
Melihat adanya korban, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat berwajib. Sejurus kemudian tim SAR gabungan dari BPBD dan Kepolisian serta TNI, melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.
Dari hasil pemeriksaan dari tim INAFIS dan petugas medis Puskesmas Gebog, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan dr Rusmadiyana dari Puskesmas Gebog, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemungkinan korban meninggal akibat sakit,”kata Kapolses Gebog, AKP Danail.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke rumah salah satu muridnya yang berada di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di kampung halamannya.
Korban selama ini dikenal sebagai seorang pegiat spiritual. Dari akun media sosialnya, korban sering melakukan perjalanan spiritual dan cukup banyak memiliki murid. Penampilan korban selama ini cukup mudah dikenali dengan janggut Panjang berwarna putih.
Ali Bustomi