blank
Kegiatan 'Bantu Negeri:Cegah Stunting, Muda Berwirausaha dan Pengelolaan Sampah' yang digelar Penerus Negeri. Foto:Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Penerus Negeri Kabupaten Kudus menyelenggarakan acara inspiratif yang mengusung tema “Bantu Negeri: Cegah Stunting, Muda Berwirausaha, dan Pengelolaan Sampah”.

Acara yang berlangsung pada Rabu, 27 Desember 2023 ini dipandu oleh Bapak Irwan Syah, M.Kom. selaku Koordinator Penerus Negeri Kabupaten Kudus dan Anggota DPRD Kabupaten Kudus.

“Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, lingkungan dan semangat berwirausaha untuk menyambut Indonesia Emas di tahun 2045 nanti” ujar Mas Ir, sapaan akrab Irwansyah.

Sambutan kedua disampaikan oleh Koordinator Daerah Penerus Negeri Jawa Tengah, Alfreno Kautsar Ramadhan, yang turut mengajak dan memotivasi anak muda untuk menjadi pelaku UMKM di era digital.

“UMKM harus dapat dibantu dengan pemuda setempat. Anak muda akan lebih fasih dalam mengikuti tren serta mengoptimalkan peluang-peluang kekinian seperti digitalisasi bisnis. Terlebih, kita selaku anak muda juga harus peduli terhadap lingkungan. Mempunyai kesadaran untuk lingkungan sekitar adalah prinsip yang baik menuju pemuda yang unggul,” ujar Alfreno.

Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Pradana Indraputra selaku Koordinator Nasional Penerus Negeri untuk menebarkan virus kebaikan dan kemajuan demi menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.

Dalam acara yang berlangsung di Aula Politeknik Rukun Abdi Luhur ini, masyarakat khususnya anak muda diberikan pelatihan kewirausahaan dan bantuan modal bagi yang sudah memiliki usaha sendiri yaitu sebesar Rp. 1.000.000,00.

blank
Kegiatan ‘Bantu Negeri’ bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, lingkungan dan semangat berwirausaha untuk menyambut Indonesia Emas di tahun 2045. Foto:Ist

 

Pada acara yang kedua yaitu terkait pengelolaan sampah, masyarakat diminta mengumpulkan sampah recycleable untuk kemudian ditukarkan dengan paket sembako. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih peduli dengan lingkungan dan mampu melihat peluang dari daur ulang sampah.

Sesi acara ditutup dengan edukasi pencegahan stunting, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dalam rangka menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Ali Bustomi