blank
Selamat Natal. Ilustrasi. Foto: wied

JC Tukiman Tarunasayogablank

SELAMAT Natal 2023, dan gandhengane Selamat Tahun Baru 2024. Tahun 2023 sebentar lagi lewat penuh berkat, penuh sukacita dan damai. Satu hal sangat fenomenal dan kasat mata, ialah betapa semua orang gegap gempita penuh suka cita menikmati liburan bersama ke mana saja dan di mana saja.

Ini suka cita yang luar biasa, sukacita berkat Natal dan tahun baru yang berhimpitan waktunya.

Harapan dan doa permohonan kita semua, pastinya: Muga tansah pinaringan seger waras nir ing sambekala; berharap dan berpasrah kepada Tuhan Maha Esa, sukacita bersama kita diberkati-Nya, dijauhkan dari segala mara bahaya.

Suka cita yang komplet, sebagaimana kita komplet pula menggenapi tahun 2023 dan menyongsong Tahun Baru 2024.

Nir

Ternyata, kata nir itu adalah kata Kawi, yang artinya (1) ilang, hilang dan tanpa, (2) dhuwit totohan, uang taruhan, dan (3) untuk beberapa tempat nir untuk mengatakan menir, butiran beras kecil-kecil. Dalam percakapan sehari-hari, makna nir biasanya terfokus ke hilang atau tanpa, seperti contohnya nirlaba, nirmala, yaitu tanpa cacat.

Ungkapan nir ing sambekala bermakna sangat jelas, yaitu harapan dan doa agar kita senantiasa dijauhkan dari segala mara bahaya. Sambekala sendiri artinya kacilakan utawa alangan; itulah mengapa doa terbaik untuk Natal 2023 dan menyongsong tahun baru 2024: Mohon berkat Allah menjauhkan sukacita bersama di hari Natal dan tahun baru 2024 ini dari segala mara bahaya apa pun.

Selamat bersukacita, selamat berbahagia bersama seluruh keluarga ke mana pun dan di mana pun:  tinebihna saking panggoda, dalah linuwarna saking piawon, jauhkan kami semua dari segala aral melintang.

JC Tukiman Tarunasayoga, Ketua Dewan Penyantun Soegijapranata Catholic University