blank
Menandai dimulainya Operasi Lilin Candi 2023, Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah (kiri) menyematkan pita atribut tanda operasi kepada perwakilan petugas dari kepolisian, TNI, Dishub dan Satpol-PP.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ada sejumlah hal yang menjadi fokus pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Wonogiri. Yakni perayaan Natal di gereja dan rumah ibadah, kegiatan masyarakat, kelancaran lalu lintas, pengamanan di lokasi wisata dan aktivitas masyarakat lainnya.

Berkaitan hal tersebut, Jumat (22/12), Polres Wonogiri menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Candi 2023 di komplek Gedung Olahraga (GOR) Giri Mandala, Kabupaten Wonogiri.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel, maupun sarana prasarana kelengkapannya. Ini sebagai wujud nyata kesiapan Polres Wonogiri dalam pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Pemberlakukan Operasi Lilin Wonogiri 2023, ditandai dengan penyematan pita atribut operasi oleh Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada. Itu dilakukan bersama Forkopimda, kepada perwakilan dari TNI, Polri, Satpol-PP dan Dishub.

Dalam kesempatan tersebut, turut dihadirkan pula sarana prasarana penunjang, baik dari Polres Wonogiri maupun instansi terkait. Termasuk peralatan pendukung dalam menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Baik yang dimiliki Polres Wonogiri, BPBD, pemadam kebakaran (Damkar) maupun dari Basarnas.

Pemilu 2024

Sebagai Pimpinan Apel, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menegaskan, momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.

Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2023, digelar selama 12 hari, mulai Tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 mendatang. Di Kabupaten Wonogiri, operasi ini melibatkan sedikitnya 300 personel, terdiri atas sebanyak 219 anggota Polres dan 81 personel dari TNI bersama dinas terkait dan mitra Kamtibmas.

”Kita optimalkan upaya pencegahan terhadap potensi gangguan Kamtibmas seperti terorisme, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, termasuk diantaranya adalah petasan maupun balon udara serta minuman keras,” tegas Kapolres.

Guna mendukung jalannya operasi, Polres Wonogiri mendirikan sedikitnya 2 pos pengamanan dan pelayanan Nataru. Lokasinya di depan Gereja Yohanes Rosul dan di Obyek Wisata Waduk Gajahmungkur.

Turut hadir dalam apel gelar pasukan, Kasdim 0728 Wonogiri, Wakapolres Wonogiri, Bupati yang diwakili Sekda bersama jajaran Forkompimdan, para Kepala OPD, para PJU Polres dan personel Polres. Juga hadir perwakilan dari Basarnas, BPBD, serta organisasi masyarakat lainnya.
Bambang Pur