JEPARA(SUARABARU.ID) – Meski materi pemainnya diperkirakan hampir sama, juara turnamen bola voli yang tahun lalu diselenggarakan PGRI, tidak mendapat keistimewaan dalam turnamen yang diselenggarakan oleh Korpri Kabupaten Jepara pada tahun ini. Keduanya adalah Kecamatan Donorojo yang menjadi juara sektor putra, dan Kecamatan Mlonggo di sektor putri. Uniknya, keduanya sama-sama langsung menggebrak turnamen karena tampil di partai pembuka.
Turnamen itu dibuka Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko Kamis (21/12/2023) pagi di lapangan SMA/SMK Islam Jepara.
“Jadikan ini ajang silaturahmi sekaligus meraih prestasi. Semangat berpretasi dan juga semangat untuk sehat,” kata Edy Sujatmiko saat secara resmi membuka turnamen tersebut. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Ali Hidayat, Ketua Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) Korpri Agus Tri Harjono, dan para kepala unit Korpri.
Menurutnya, dalam gelanggang olahraga Korpri di tingkat provinsi, prestasi Jepara cukup disegani. Agar makin bersemangat untuk berprestasi, dia menambah hadiah turnamen ini sebesar Rp5 juta.
Sementara itu, tidak adanya perlakuan Istimewa untuk juara turnamen PGRI tahun lalu, terlihat dari bagan pertandingan dalam turnamen ini. Semua tim menempati posisi dari hasil undian. Tim Kecamatan Donorojo Putra dan Kecamatan Mlonggo Putri, sama-sama tidak mendapat bye dalam sistem gugur yang diberlakukan. Padahal terdapat 1 slot bye di sektor putra dan 3 slot bye di sektor putri.
Tim putra Kecamatan Donorojo, mengawali turnamen menghadapi Welahan. Pemenang pertandingan ini ditunggu Kalinyamatan yang justru mendapat keuntungan bye dari hasil undian.
Demikian pula tim putri Kecamatan Mlonggo yang tampil pada pertandingan pembuka menghadapi Kalinyamatan. Pemenang pertandingan ini ditunggu Pakisaji yang mendapat keuntungan bye. Selain Pakisaji, tim lain yang diuntungkan undian dengan mendapat bye di sektor putri adalah Mayong dan Welahan.
Ketua Bapor Korpri Agus Tri Harjono mengatakan, dalam dua hari, seluruh pertandingan dijadwalkan selesai. Dari 16 kecamatan di Jepara, turnamen ini diikuti 15 tim di sektor putra. Sedangkan di sektor putri diikuti 13 tim. Terpisah laut Jawa, Karimunjawa tidak berpartisipasi di dua sektor. Sedangkan dua kecamatan lain yang absen di sektor putri adalah Batealit dan Nalumsari.
Hadepe – Bakopi