SLAWI (SUARABARU.ID) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah mencatat kenaikan konsumsi BBM di Jateng dan DIY.
Satuan Tugas (Satgas) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat, peningkatan terjadi pada produk Gasoil dan Gasoline dengan total volume Gasoil naik +4 persen, Gasoline naik +0,4 persen.
Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial menegaskan, Pertamina Patra Niaga ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat. Karena jangan sampai masyarakat sampai kekurangan bahan bakar, dan jangan sampai masyarakat mau mudik menghadapi kendala antrian BBM yang berlebihan.
“Jadi tugas kita memastikan itu. Saya sebagai Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi khususnya Tim yang dipimpin Executive General manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti,” kata
Ego Syahrial saat melakukan kunjungan kerja di Tol KM 275 Kabupaten Tegal dan KM 379 Kabupaten Batang, Senin (18/12/2023).
Untuk volume, Satuan Tugas (Satgas) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah kata Ego Syahrani memastikan cukup. Malah ada vulome tambahan pada mobil buffer storage. “Jadi apabila ada tanda-tanda tangki kosong langsung diisi,” terang Ego Syahrani.
Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan layanan tambahan seperti rumah Pertamina. Disitu masyarakat bisa mendapatkan layanan cek kesehatan seperti cek tensi. Dan terpenting adalah awak yang membawa kendaraan. “Kita pastikan kesehatan mereka, ban, dan rem semua aman. Intinya kita ingin agar masyarakat mudik dalam keadaan senang dan gembira,” ujarnya.
Satgas Pertamina sudah berjalan sejak 15 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2023. Saat pemudik masuk dari Jawa Bagian Barat ke Jawa Bagian Tengah diperkirakan 22 Desember 2023. Begitu juga untuk arus balik kemungkinan 1-7 Januar 2024.
Executive General manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti memperkirakan proyeksi puncak untuk kebutuhan konsumsi sebelum natal pada Jumat dan Sabtu, 22-23 Desember 2023. Sedangan puncak kedua (arus balik) pada 31 Desember 2023.
“Berdasarkan pengalaman pada tahun lalu. Biasanya sehari sebelum tahun baru akan ada arus balik. Puncak-puncak itulah yang menjadi perhatian kami,” terang Aji Anom.
Terkait kenaikan Aji Anom memperkirakan sampai 12 persen. Secara overall dari 15 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024 versi kenaikannya 7 persen untuk gasoline. Sedangkan untuk gasoil kurang lebih kenaikannya hampir sama tapi sedikit turun karena adanya tutup tahun.
Aji Anom menyebutkan wilayah kerjanya dari Kabupaten Brebes sampai Kabupaten Sragen dari KM 230 sampai KM 590 an total ada 9 SPBU Reguler, 14 kios Pertamina Siaga dengan bentuk modular, juga ada Rumah Pertamina Siaga.
“Kami juga siapkan mobil tangki siaga yang berada di SPBU sebagai buffer storage. Jadi kalau ada kemacetan, ada kebutuhan yang tinggi diluar normal dia sudah standby di SPBU,” tutup Aji Anom.
Sutrisno