blank
Andy Budiman, calon anggta legislatif (caleg) DPR RI dari PSI didampingi Melly Pangestu, Ketua PSI Kota Semarang dan Caleg PSI Kota Semarang yang ada di 6 Dapil menunjukkan durian berkualitas di Festival Durian di lingkungan halaman eks Hotel Semesta, Kelurahan Kranggan, Semarang Tengah, Minggu (17/12/2023). Foto : Absa 

SEMARANG (SUARABARU.ID) -Festival Durian menjadi metode Kampanye Pemilu terbuka, yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Semarang, yang dikemas dengan Santun dan Santuy di lingkungan halaman eks Hotel Semesta, Kelurahan Kranggan, Semarang Tengah, Minggu (17/12/2023).

Dikatakan Ketua PSI Kota Semarang Melly Pangestu, kampanye yang diberi tajuk “Nduren Bareng Andy Budiman” di Festival Durian tersebut, disiapkan durian sebanyak 1000 buah durian, untuk peserta kampanye dari kader maupun simpatisan PSI Kota Semarang, yang berasal dari 16 Kecamatan di Kota Semarang, dengan menukarkan kupon seharga Rp 15 ribu dengan 1 buah durian, 1 cup es teh dan 1 kaos cantik.

“Total yang kita buka pendaftaran itu ada 600 kupon (peserta kampanye), tapi kita siapkan 1000 durian untuk pengganti. Jadi jika ada durian tidak manis bisa minta ganti. Sedang untuk pendaftaran ada 2 metode. Selain melalui pendaftaran secara online, juga melalui korlap (koordinator lapangan) di masing-masing dapil (daerah pemilihan) Caleg,” terangnya.

Dikatakan pula oleh Melly Pangestu, bahwa dengan mengadakan Festival Durian itu bertujuan untuk sosialisasi dan memperkenalkan kepada masyarakat tentang PSI dan Caleg yang diusungnya.

“Memang Kita tujuannya kampanye, memperkenalkan PSI, memperkenalkan Caleg RI, kebetulan ada di sini Bro Andy Budiman, untuk Caleg provinsinya ada Ivana Haryono, kemudian Caleg Kota Semarang ada Saya Melly Pangestu, berikut dengan dapil yang lain. Acara ini memang untuk menyenangkan warga Semarang, yang kebetulan musim durian,” jelasnya kepada Wartawan.

Semangat Kampanye

Dijelaskan pula oleh Andy Budiman Calon Legislatif (Caleg) DPR RI PSI, bahwa kampanye dengan Festival Durian itu agar masyarakat menikmati pesta demokrasi itu betul-betul pesta, bukan ajang gontok-gontokan hingga menghilangkan persabatanbdan persaudaraan warga.

“Pesta demokrasi ini memang dirasakan sebagai pesta. Bukan berantem, bukan gontok-gontokan, bukan saling menghujat, tapi santai.  Kumpul sama warga menikmati kebersamaan, menikmati pesta demokrasi ini. Kita ingin membawa suasana yang lebih bersahabat, ada suasana semangat persaudaraan. Yang penting kita jaga persaudaraan sebagai sesama bangsa selalu terjaga,” ungkapnya.

Untuk pengembangan pertanian durian, lanjutnya, PSI akan berusaha untuk mengembangkan teknologi pertanian, agar petani durian dapat lebih maju dengan berbagai macam varian durian, seperti teknologi pertanian yang ada di luar Indonesia.

“Kita akan mengembangkan, agar bagaimana pertanian itu memanfaatkan teknologi. Karena kita ketinggalan dari Thailand yang menggunakan teknologi yang begitu baik, hingga varian buah di sana begitu maju. Jadi ini potensi yang saat baik, manfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan agro industri, terutama durian. Jangan lupa, kebon durian bisa menjadi destinasi wisata, dengan menikmati suasana wisata dan makan durian,” papar Wakil Ketua Umum DPP PSI ini

Absa