Menurutnya, PLN IP Semarang PGU sudah meraih sembilan kali Proper Hijau dan satu kali Proper Emas. Dengan meraih sembilan kali Proper Hijau dan satu kali Proper Emas, pihaknya semakin optimis mampu meraih Proper Emas yang kedua kalinya. Untuk menuju Proper Emas kedua butuh sinergi dengan masyarakat dan pihak terkait guna mensukseskannya.
Erwin menjelaskan, Proper Hijau dan Proper Emas artinya sudah melewati passing grade Proper Biru. Proper Biru adalah jika pembangkit dinyatakan 100% taat terhadap emisi dan baku mutu lingkungan, yang semuanya telah diperiksa oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Ia menerangkan, PTG PLN bersama anak perusahaan yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dan IP berhasil meraih 5 penghargaan Proper Emas dan 16 penghargaan Proper Hijau dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) tahun 2019 dari KLHK.
BACA JUGA: Kenalkan Lingkungan Kerja Orangtua, PT PLN IP Semarang PGU Gelar Pesantren Ramadan Anak
Erwin mengaku pencapaian tersebut sangat membanggakan dan menunjukkan komitmen kuat dari korporasi untuk selalu menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dengan aman, bersih, dan efisien yang memberdayakan masyarakat sekitar.
Sedangkan Proper Hijau, artinya perusahaan tersebut tidak hanya taat, tetapi melebihi ketaatan terhadap peraturan perundangan baik dalam hal penerapan sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) limbah padat non B3, pengurangan pencemaran udara dan emisi gas rumah kaca, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, perlindungan keanekaragaman hayati, juga pemberdayaan masyarakat.
Erwin menambahkan bahwa keberadaan PT PLN IP Semarang PGU aman dari batas polusi dan membawa manfaat banyak untuk kesejateraan masyarakat sekitarnya.