blank
Blora terima penghargaan Innovation Government Award 2022 dari Kementerian Dalam Negeri RI. di Jakarta. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Tahun lalu, yakni pada 2022, Kabupaten Blora meraih penghargaan Innovation Government Award (IGA) 2022 dari Kementerian Dalam Negeri dengan predikat Kabupaten Sangat Inovatif.

Tahun ini kembali meraih prestasi gemilang Blora di 2023. Kali ini, Kabupaten yang terkenal dengan sebutan kota sate itu, lagi – lagi  memperoleh penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2023 dari Kemendagri, dengan predikat Kabupaten Terinovatif.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian, kepada Bupati Blora, H. Arief Rohman dari di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa, (12/12/2023).

Hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dan sejumlah tokoh penting nasional di Republik ini.

‘’Saya mengucapkan terima kasih seluruh masyarakat Kabupaten Blora dan juga seluruh ASN yang ada di Kabupaten Blora, ini sebagai hadiah di hari jadi Kabupaten Blora ke -274.  Alhamdulillah Kabupaten Blora masuk 16 besar Kabupaten inovatif se-indonesia,’’ ungkap Bupati Blora usai menerima penghargaan kepada awak media.

Dikemukakan, penghargaan IGA untuk Blora tahun ini meningkat peringkatnya. Dulu Blora di peringkat sangat inovatif sekarang naik menjadi terinovatif dengan inovasi yaitu kotak umat ini memanfaatkan kotoran ternak untuk pupuk organik dan juga aplikasi silat ini yang terkait dengan pengurangan angka putus sekolah.

“Ini adalah buah karya dari seluruh pihak. Tentunya ini membanggakan karena kita se-Indonesia dari sekian ratus kabupaten kita masuk 16 besar. Kami dipanggil di urutan ketiga setelah Banyuwangi,’’ kata Bupati Blora

Lebih lanjut, Bupati Blora menjelaskan  bahwa penghargaan IGA merupakan salah satu indikator penilaian kinerja. Untuk itu kepada seluruh pihak di jajarannya  terus berinovasi agar tahun depan Blora tetap bisa mempertahankan menjadi kabupaten terinovatif se-Indonesia.

‘’Ini capaian yang sangat luar biasa dan saya sangat apresiasi pada semua pihak yang telah mendukung khususnya di dinas DP4 dengan inovasi sejuta kotak umat dan juga dinas pendidikan dengan inovasi Silat,’’ ujar Bupati Blora.

Dua Inovasi

Bupati Blora menyatakan, dengan inovasi bidang pertanian dan pendidikan tersebut  bisa menggerakkan pertanian organik dan dapat menangani permasalahan ATS di Kabupaten Blora.

“Kami berharap Blora jadi kabupaten organik. Dan angka putus sekolah tertangani. Semoga Blora bebas dari ATS (anak tidak sekolah),” tandas Bupati Blora.

Ada 16 kabupaten di Indonesia yang menerima penghargaan IGA 2023. Selain Blora yang mempunyai 210 inovasi dengan dua inovasi unggulannya, yakni  inovasi pertanian yang bernama Gerakan Sejuta Kotak Umat  (Geseku) dan Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (Silat), ada Kabupaten Bangka, Banyuwangi,  Bogor, Boyolali.

Juga Kabupaten  Hulu Sungai  Selatan, Klaten, Mesuji, Padang Pariaman, Pamekasan, Sampang, Situbondo, Sragen, Tabalong, Temanggung,  dan Kabupaten Wonogiri.

Diketahui, dua inovasi andalan Pemkab Blora Blora yang diajukan dalam penghargaan IGA 2023, adalah inovasi Pertanian yang bernama Gerakan Sejuta Kotak Umat  (Geseku) dan Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (Silat).

Geseku merupakan gerakan masyarakat untuk memanfaatkan kotoran dari ternak  yang dimiliki Blora. Dalam inovasi itu, tujuannya kotoran ternak dimanfaatkan agar mempunyai nilai tambah ekonomi (menjadikannya sebagai pupuk organik).  Sehingga mampu memberikan kesejahteraan keluarga petani.

Sementara itu, di bidang pendidikan, Blora mempunyai inovasi Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (Silat). Yakni merupakan aplikasi berbasis web untuk melakukan verifikasi, intervensi, monitoring dan evaluasi Anak Tidak Sekolah (ATS).

Kudnadi Saputro