blank
Bawaslu Jateng gelar Pembekalan Pengawas Patroli Cyber bagi Koordinator Divisi P2H Bawaslu kabupaten/kota se Jateng. Foto: Ning S

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bawaslu Jawa Tengah menggelar Pembekalan Pengawas Patroli Cyber bertema ‘Pencegahan Pelanggaran Kampanye dan Konten Internet bagi Koordinator Divisi P2H Bawaslu kabupaten/kota se Jateng dan Koordinator Relawan Patroli Cyber dari 35 kabupaten/kota, serta awak media.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Metro Park View Semarang ini dilaksanakan selama dua hari yakni Kamis-Jumat (7-8 Desember 2023).

Pada hari pertama, hadir Koordinator Humas dan Data Informasi Divisi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Sosiawan dan Nur Kholiq, beserta jajaran sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Sosiawan, kegiatan ini sangat penting dan strategis bagi Bawaslu Provinsi maupun kabupaten/kota. “Forum ini merupakan langkah maupun upaya Bawaslu dalam melakukan konsolidasi yang lebih luas dengan stakeholder agar memiliki kesiapsiagaan mengawal Pemilu 2024, terutama dalam mengawasi konten internet,” kata Sosiawan.

Sosiawan mengatakan, berbagai pelanggaran mulai bermunculan menjelang masa kampanye, khususnya penyebaran berita hoax yang saat ini mulai tersebar di dunia maya yang merupakan ancaman besar dalam merusak demokrasi bangsa.

“Upaya Bawaslu dalam melakukan pencegahan ini merupakan langkah atau strategi dalam meminimalisir terjadinya pelanggaran pada masa kampanye di dunia maya yang mempunyai tujuan merusak rasionalitas pemilih, mengancam demokrasi bangsa, serta kualitas pemilu,” imbuh Sosiawan.

Sosiawan mengungkapkan, dari hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dipetakan Bawaslu di tingkat nasional, beberapa kerawanan yang sering terjadi pada masa kampanye ada pada hoax, kampanye hitam, ujaran kebencian, netralitas ASN, dan politik uang.

Pihaknya berharap pemilu ini dapat menyatukan hubungan rakyat, berintegritas, damai dan demokratis, sehingga perlu adanya peran dan kewaspadaan bagi masyarakat dan jajaran stakeholder pada penyebaran berita hoax yang saat ini mulai marak terjadi di dunia maya, terutama pada masa kampanye dan jelang pemilu 2024.

Ning S