BLORA (SUARABARU.ID) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memenuhi undangan Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Tengah untuk mengikuti Uji Publik Tahap IV dari rangkaian pemeringkatan Badan Publik tahun 2023, di Gedung Menara Universitas Semarang (USM) lantai 7, Rabu, 6 Desember 2023.
Presentasi uji publik disampaikan langsung oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, di hadapan Tim Uji Publik, yakni Indra Ashoka, SE, Dr. Lintang Ratri Rahmiaji, S.Sos., M.Si, Prof. Dr. lita Tyesta Addy Listya Wardhani, SH., M.Hum.
Di hadapan Tim Penguji, Bupati Blora yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora Pratikto Nugroho,S.Sos., MM, selaku PPID Kabupaten Blora, dan sejumlah OPD terkait.
Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., mengucapkan terimakasih atas ungkapkan dari Ketua Informasi Publik (KIP) Jawa Tengah, Indra Ashoka Mahendrayana SE.
”Terima kasih, Blora dinilai sudah bagus, meski butuh pengembangan hingga ke desa-desa. Termasuk dinyatakan sudah dengan tema di Blora, yakni “Guyub Rukun, Sesarengan Mbangun Blora Berkelanjutan, Nguri-nguri budaya hingga desa,” tandas Bupati Blora.
Saat paparan dihadapan Tim Uji Publik Jawa Tengah, Bupati Blora, menyatakan, Kabupaten Blora komitmen untuk menindaklanjuti masukan dari Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Tengah, terkait keterbukaan informasi publik.
Hal itu dimaksudkan agar ke depan keterbukaan informasi publik di Kabupaten Blora semakin baik.
“Siap, kami akan tindaklanjuti masukan KIP Jawa Tengah agar kedepan keterbukaan publik semakin baik,” tandas Bupati Blora di depan Tim Uji Publik Tahap IV. Kamis, (7/12/2023).
Dikemukakan, Blora telah mewajibkan seluruh perangkat daerah untuk memiliki media sosial (medsos) resmi untuk merespon langsung keluhan masyarakat. Ke depan mungkin juga perlu hingga ke desa-desa.
Anggaran Semakin Gede
Lebih lanjut dipaparkan Bupati Blora, Program dan kegiatan pengelolaan Informasi Publik tahun 2022 di Blora cukup bervariatif dan untuk dukungan anggaran terus meningkat dari tahun ke tahun.
Di tahun 2022, kegiatan informasi publik diantaranya kegiatan penguatan tata kelola, rakor admin website, pengadaan banner Informasi Publik, dimana anggaran yang mendukung sebesar Rp 73.500.000.
Tahun 2023, anggaran yang mendukung keterbukaan informasi publik sebesar Rp 356.000.000, tahun 2024, anggaran yang mendukung keterbukaan informasi publik Rp 495.000.000.
Terkait keterbukaan informasi publik, disampaikan Bupati Arief, Blora saat ini telah menghadirkan Gardu Lapor Mas Arief. Yaitu portal pengaduan online melalui smartphone untuk mewadahi aspirasi masyarakat se-Kabupaten Blora.
“Intinya, menciptakan wadah aspirasi bagi masyarakat agar ikut serta Sesarengan Mbangun Blora, hingga per 4 Desember 2023, sudah ada 16 laporan masuk dan 16 laporan Selesai. Yakni berkaitan dengan Dinrumkimhub, Dinsos PPPA, Dinkes dan Setda,” jelas Bupati Blora.
Kudnadi Saputro