SAMARINDA (SUARABARU.ID)– Ganjar Pranowo yang juga Calon Presiden (Capres) RI 2024 nomor urut tiga menegaskan, akan melibatkan masyarakat dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal itu dilakukan, agar keberadaan ibu kota baru tidak akan menggerus budaya dan masyarakat adat setempat. ”Proses ini cukup panjang, maka kita harus libatkan warga lokal dan masyarakat adat,” ujar Ganjar, saat berkunjung di IKN, Kamis (7/12/2023).
Pelibatan warga lokal, harus dilakukan secara jangka panjang. Warga lokal juga harus mendapatkan kemudahan akses pendidikan dan kesehatan. Saat ini, sekitar 30 persen warga lokal dilibatkan, dalam proses pembangunan IKN.
BACA JUGA: Kukuhkan Penyuluh Antikorupsi di Hakordia, Pj. Bupati Jepara Ajak Perangi Korupsi
”Maka tadi saya tanya, ada 30 persen warga lokal bekerja di sini. Mereka harus terlibat, dan diberi akses pendidikan. Hal ini agar kelak nanti menjadi tuan rumah di sini. Juga setara dengan yang lain, dan selebihnya kasih afirmasi,” terangnya.
Menurutnya, IKN adalah masa depan dan harapan baru bagi generasi muda. IKN akan menjadi pusat ekonomi hijau dan ekonomi digital, yang menghadirkan banyak lapangan kerja serta kesempatan usaha yang baru.
”IKN ini adalah cerita masa depan Indonesia, cerita modernitas, cerita kemajuan peradaban, cerita partisipasi, cerita ekonomi hijau, industri kreatif, industri digital, dan masa depan anak-anak. Maka inilah transformasi Indonesia yang diwujudkan dalam satu area,” pungkas capres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini.
Riyan