blank
Rakor Kominda Kabupaten Wonogiri yang digelar di Kantor Kesbangpol, membahas tentang berbagai potensi kerawanan pada Pemilu 2024, berikut juga dibahas langkah antisipasinya.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Berbagai potensi yang dapat memicu kerawanan Pemilu 2024, Kamis (7/12), dibahas pada Rapat Koordinasi (Rakor) Komuitas Intelijen Daerah (Kominda) Kabupaten Wonogiri.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, Rakor Kominda digelar di Kantor Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Wonogiri. Rakor juga membahas tentang pentingnya menjaga situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.

Situasi Kambtibmas yang kondusif, diperlukan agar pelaksanaan pesta demokrasi Bangsa Indonesia Tanggal 14 Februari 2024 mendatang, dapat berjalan aman, nyaman, tertib, dan lancar. Utamanya di wilayah Kabupaten Wonogiri, pelaksanaan Pemilu dengan segala tahapannya, dapat terjauhkan gangguan dan hal-hal yang tidak diinginkan.

Rakor Kominda ini, dipimpin Kepala Kesbangpol Kabupaten Wonogiri, Rahmad Imam Santosa. Hadir dalam Rakor Kominda tersebut, para pemangku kepentingan (stakeholder), yakni dari Polres, Kesbangpol, Binda Poswil Wonogiri, Kasi intel Kejaksaan, Pasi Intel Kodim 0728, para pejabat dari sejumlah dinas dan instansi terkait lainnya, yang terhimpun dalam Kominda Kabupaten Wonogiri.

Rakor Kominda dilaksanakan dengan penyampaian informasi secara bergantian dari masing-masing peserta rapat. Berkait tentang potensi kerawanan menghadapi Pemilu 2024, Asisten I Sekda Wonogiri, Teguh Setiyono, menyampaikan tentang penyebaran berita hoax berpotensi dapat memicu gesekan dan membuat situasi tidak kondusif.

Cuaca

Selain itu, tambah Teguh Setiyono, adanya perayaan Natal dan Tahun Baru yang waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, tentunya akan menjadi perhatian kita semua. Sebab, akan terjadi peningkatan mobilitas penduduk, utamanya kaum boro (perantau) yang pulang kampung.

Kabag Ops Polres Wonogiri AKP Agus Syamsudin, menyampaikan, tentang perlunya mewaspadai potensi kerawanan konflik antarperguruan silat. ”Ini perlu kita waspadai dan antisipasi, agar situasinya tetap kondusif,” tegasnya.

Di sisi lain, tambah AKP Agus, perlu diwaspadai pula tentang gangguan cuaca. Hal ini terkait bersamaan waktunya memasuki musim penghujan. ”Kita perlu melakukan mitigasi kerawanan bencana alam,” tegasnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, Kabag Ops AKP Agus Syamsudin, berharap kepada para pemangku kepentingan dan pihak-pihak terkait, dapat bekerjasama dalam mengantisipasi potensi kerawanan yang berkait dengan cuaca dan kondisi iklim di musim penghujan.
Bambang Pur