CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengabarkan kondisi terbarunya usai kericuhan antarsuporter PSIS vs PSS, Minggu (3/12/2023). Foto: dok/instagram @yoyok_sukawi

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, harus mendapat delapan jahitan, akibat terluka dalam kericuhan di penghujung laga PSIS lawan PSS (Sleman), di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023).

Kericuhan terjadi antarsuporter kedua tim, yang menonton langsung laga itu. Tanpa diketahui sebab pasti munculnya kericuhan itu, kedua pendukung tim saling lempar benda keras di tribun penonton.

Lemparan benda-benda keras itu juga mengarah ke tengah lapangan, hingga diduga mengenai kepala Yoyok Sukawi. Dirinya lantas mendapat penanganan medis, dan jahitan di kepala.

BACA JUGA: Mahasiswa FH Unissula Perkuat Kompetensi Debat

Alhamdulillah aman lur, mung keno jahitan 8 (Alhamdulillah aman, hanya mendapat delapan jahitan di kepala-red),” kata Yoyok, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, seusai laga.

Atas kejadian itu, dia mengapresiasi gerak cepat panitia pelaksana pertandingan, dan tim medis dalam menangani kericuhan di dalam stadion.

”Tim medis, panpel top, maturnuwun (terima kasih-red),” kata dia.

BACA JUGA: Kota Magelang Raih Dua Penghargaan LKPP Jateng

Yoyok Sukawi yang juga politisi Partai Demokrat itu juga bersyukur, atas raihan tiga poin yang didapat PSIS.

”Terima kasih doa sedulur semuanya, yang penting semua sudah aman dan sehat. PSIS dapat tiga poin penting,” lanjutnya.

Dalam laga itu, PSIS unggul sebutir gol dari Carlos Fortes, melalui sepakan penalti di ujung babak pertama. Tiga poin yang didapat ini, makin memperkokoh persaingan di tiga besar klasemen BRI Liga 1 hingga pekan ke-20. PSIS kini mengoleksi 37 poin dari 20 laga, atau satu angka di bawah Persib (Bandung).

Laga berikutnya, PSIS akan bertandang ke Stadion Segiri, di Samarinda, Sabtu (9/12/2023), untuk jumpa Borneo FC, yang kini berkuasa di puncak klasemen sementara, dengan 45 poin dari 21 laga yang telah dimainkan.

Diaz Aza