blank
Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur menerima penghargaan dari LKPP Jateng. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang meraih dua penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Provinsi Jawa Tengah, atas Capaian Pemenuhan Tingkat Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Level 3 (Proaktif), dan Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa (ITKP) Terbaik 2023.

Penghargaan diserahkan Ketua LKPP Hendrar Prihadi melalui Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, kepada Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur dan Kepala UKPBJ Kota Magelang Wahyu Tri Prasetyo di sela Rakor UKPBJ Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Boyolali, beberapa hari lalu.

Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur mengutarakan, prestasi ini menjadi pemicu bagi Pemkot Magelang untuk meningkatkan kualitas dalam pengelolaan administrasi pengadaan barang dan jasa agar lebih baik.

‘’Kota Magelang bisa membuktikan diri menjauhkan diri dari KKN (Kolusi Korupsi Nepotisme) di bidang pengadaan barang dan jasa. Biasanya korupsi terjadi di bidang tersebut. Sehingga ke depan kita bisa lebih transparan lagi, lebih baik lagi,’’ ungkap Mansyur yang juga Pengasuh Ponpes Sirojul Huda, Wates, Kota Magelang tersebut.

Menurutnya, apresiasi dari LKPP ini merupakan salah satu wujud komitmen seluruh jajaran Pemkot Magelang dalam pelaksanaan pembangunan nasional, meningkatkan pelayanan publik serta berkontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

‘’Upaya yang ditempuh adalah Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) telah membentuk Tim Kematangan UKPBJ, yang bertugas dalam mempercepat Kematangan UKPBJ Level 3, level yang dipersyaratkan LKPP,’’ ujar Kepala UKPBJ Kota Magelang Wahyu Tri Prasetyo .

Pada acara yang dihadiri seluruh Kepala UKBPJ Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah itu, Kepala LKPP, Hendrar Prihadi meminta pemerintah daerah di wilayah ini untuk aktif berinovasi dalam pengadaan.

‘’novasi yang tepat dalam proses pengadaan dapat mengoptimalkan manfaat belanja pemerintah untuk masyarakat,’’ terang pria yang akrab dipanggil Hendi itu.

Dia menegaskan, semangat pengadaan pemerintah tidak hanya sebatas untuk memperoleh barang / jasa yang dibutuhkan saja, melainkan juga harus mampu menggerakkan ekonomi lokal, juga nasional.

Untuk itulah dia juga meminta agar amanah Instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2022 dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bisa dijalankan dengan baik.

‘’Mari hari ini kita kembali melihat Trisakti Bung Karno, di mana salah satunya menekankan tentang berdikari dalam ekonomi untuk mewujudkan cita – cita kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,’’ tandas Hendi. (prokompimkotamgl)