SURAKARTA (SUARABARU.ID)– Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia meningkatkan pelayanan KA Perintis Batara Kresna rute Solo – Wonogiri.
KA Batara Kresna selama kurun waktu Januari – November 2023 tercatat diminati 103.000 pengguna jasa. “Pengguna KA Perintis Batara Kresna didominasi usia produktif,” kata Humas Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Klas 1 Semarang, Widya dalam penjelasannya kepada wartawan pada acara Bincang Santai Program Pengembangan jalur KA Solo Wonogiri yang diselenggarakan PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Kamis (30/11).
Hadir dalam kegiatan Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, PPK BTP Klas I Semarang Albertus Dito dan TIM KA Perintis Darmojo Pambudi.
Jumlah pengguna jasa KA Batara Kresna, lanjut Widya, terus mengalami peningkatan semenjak berakhirnya pandemi covid 19.
Tercatat mulai tahun 2021 sampai dengan November 2023 jumlah pengguna KA Batara Kresna yang melayani rute Solo-Wonogiri PP mencapai 217 pengguna jasa, terangnya seraya menambahkan pengguyna jasa memanfaat KA batara Kresna sebagai transportasi untuk berbagai keperluan di antaranya terkait bisnis UMKM, Wisata, serta tenaga kerja.
Waktu Tempuh 85 Menit
Sementara itu Albertus Dito selaku PPK BTP Klas I Semarang menambahkan , saat ini tengah dilakukan perbaikan sarana dan prasarana. Tujuan perbaikan yakni guna mempersingkat waktu tempuh KA Batara Kresna dari 105 menit menjadi 85 menit dalam menjalani rute Purwosari – Solo Kota – Sukoharjo – Pasar Nguter – Wonogiri.
Perbaikan sarana diantaranya melakukan penggantian bantalan besi dan beton R 33 dan 42 menjadi R 54. Penggantian dimaksud , laju kereta api dapat ditingkatkan menjadi 60 Km/jam dari semula 30 km/jam. Perlu disampaikan , penggunaan R 54 dapat menopang kecepatan kereta api hingga 120 km/jam.
Juga dilakukan penguatan dan perbaikan terhadap bangunan yang berada di daerah rawan longsor di sejumlah titik antara Pasar Nguter- Wonogiri. Serta dilaksanakan pembangunan peron tinggi berikut shelter di Stasiun Solo Kota, Sukoharjo, Pasar Nguter dan Wonogiri. Peron tinggi dimaksudkan mempermudah aksesibilitas penumpang memasuki kereta api.
Untuk pengamanan perjalanan kereta api, dibangun empat pintu perlintasan sepanjang rute Solo Kota hingga Wonogiri. “Seluruh pembangunan sarana dan prasarana dilaksanakan dalam kurun waktu Maret 2023 sampai dengan Maret 2024”, jelasnya.
Masih dalam kesempatan sama Darmoyo Pambudi mewakili Seksi Lalu Lintas BTP Klas 1 Semarang menjelaskan, setelah sarana prasarana ditingkatkan sehingga rangkaian KA bisa melalui dengan kecepatan 60 Km/jam maka keinginan masyarakat berangkat dari stasiun Wonogiri jam 06.00 WIB dan sampai Solo pukul 07.00 WIB bisa diwujudkan.
“Kami sudah melakukan survei terkait permintaan masyarakat perjalanan KA dari Wonogiri jam 06.00 WIB ke Solo serta pulang kerja dari Purwosari ke Wonogiri jam 16.30 WIB. Hasilnya, keinginan masyarakat dapat diwujudkan,” terangnya seraya menambahkan mengenai penambahan train set baru, kesemuanya tergantung dari PT KAI.
Namun juga bisa menggunakan perpanjangan rute kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS). Selama ini rangkaian kereta api disebut terakhir tercatat tiga train set dan melayani rute Bandara Adi Soemarmo- Solo- Klaten.
Bagus Adji