blank

SEMARANG – SUARABARU.ID: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, berharap para alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) turut berkontribusi dalam pembangunan di Jawa Tengah.

“Di Jateng banyak alumni UII yang berdinas di pemerintahan, mulai dari eselon 1, 2, 3 dan seterusnya. Kami harapkan kiprah alumni UII mampu berkontribusi untuk program pembangunan di Jateng,” kata Nana saat menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) VI Ikatan Keluarga Alumni UII, di Hotel Tentrem, Kota Semarang pada Sabtu 15 Februari 2025.

blank

Dia menguraikan, UII sebagai salah satu universitas terkemuka telah banyak melahirkan alumni yang berkiprah di sektor strategis, baik di pemerintahan maupun swasta. Oleh karenanya, dalam acara munas tersebut juga diharapkan menjadi forum strategis dalam menghadapi tantangan kedepan.

Menurut Nana, ikatan alumni perguruan tinggi juga perlu menguatkan jaringan dan programnya, sehingga mampu memberi kontribusi nyata untuk masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Nana menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Jateng punya sejumlah program prioritas, salah satunya pengentasan masyarakat dari garis kemiskinan.

Saat ini, kata Nana, angka kemiskinan di Jateng turun satu digit dari 10,77 persen pada Maret 2024 menjadi 9,58 persen pada September 2024. Ia berharap, alumni UII bisa ikut berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan tersebut.

Selain itu, lanjut dia, Provinsi Jawa Tengah juga dijadikan sebagai penumpu pangan nasional. Untuk mewujudkannya juga butuh kontribusi dari banyak pihak, termasuk alumni UII dengan segenap kompetensi dan integritasnya.

Dari sisi investasi, dia bilang, capaian provinsi tersebut telah melebihi target pada 2024. Realisasi investasi di Jawa Tengah sepanjang 2024 mencapai Rp88,4 triliun. Sejalan dengan jumlah itu, telah melahirkan sebanyak 65.815 proyek, dan mampu menyerap tenaga kerja dalam negeri hingga mencapai 409.338 orang.

Nana mengutarakan, Pemprov Jateng membuka diri dengan keluarga UII untuk bersama-sama memajukan Jateng, termasuk dalam hal peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, perkonomian, dan sektor strategis lainnya.

Ketua Ikatan Alumni UII, Muhammad Syarifuddin menyampaikan, dalam forum tersebut akan dilakukan perubahan kepemimpinan. Ia berharap, kepengurusan periode berikutnya bisa lebih baik lagi dalam melanjutkan tongkat estafet Ikatan Alumni UII.

“Sehingga manfaat yang diterima umat akan lebih menyebar,” kata dia. (***)