bu- Ibu Penjual Kalender Curi Uang Milik Warga, Viral di Medsos Kotak Masuk KENDAL (SUARABARU.ID)- Farindoh (47) warga Donorejo Kabupaten Demak, viral di media sosial lantaran kepergok mencuri uang milik warga Desa Ngadiwarno, Sukorejo Kendal berinisial AN. Dalam video berdurasi sekitar 2,45 menit, Farindoh memelas meminta maaf kepada AN sambil menunjukan uang Rp 100 ribu yang ia ambil dari dompet milik AN yang ditaruh di atas meja. Dalam video itu, Farindoh sambil memegang kalender terus memelas meminta AN agar bisa memaafkan, sambil meletakan uang Rp 100 ribu yang telah diambilnya. Rupanya, dalam percakapan itu, AN beberapa hari sebelumnya, sempat kehilangan uang Rp 700 ribu yang diduga juga diambil oleh ibu- ibu lain penjual kalender yang keluar masuk kampung. " Kemarin uang saya di dalam dompet juga hilang. Uang Rp 700 ribu raib, tapi dompetnya ditinggal di atas kasur," kata AN dalam rekaman video itu. Karena banyak yang datang di lokasi rumah AN, Farindoh kemudian ramai- ramai dibawa ke Mapolsek Sukorejo. Kapolsek Sukorejo AKP Agus Supriyadi yang dimintai keterangan terkait hal ini, membenarkan apa adanya yang terjadi. Tak lama setelah dimintai keterangan, Farindoh pun akhirnya dilepas atas kesepakatan AN dan warga yang membawa Farindoh ke Mapolsek Sukorejo. "Memang ibu- ibu yang modusnya menjual kalender banyak sekali ke kampung- kampung. Tidak hanya di Sukorejo saja, tapi juga di daerah lain. Di kampungku juga banyak seperti ibu- ibu ini, terkadang sore hingga malam, dan mereka biasanya ada yang menjemput menggunakan mobil," kata AKP Agus Supriyadi. Agus Supriyadi mengaku, setelah dilakukan pemeriksaan dan dari hasil musyawarah korban dengan warga, pelaku kemudian dilepas untuk tidak melakukan hal serupa. Agus Supriyadi berpesan kepada masyarakat, jika di kampung ada rombongan penjual kalender, agar berhati- hati dan waspada. Sapawi Pelaku saat dimintai keterangan warga. Foto: Dok SPW

KENDAL (SUARABARU.ID)- Farindoh (47) warga Donorejo Kabupaten Demak, viral di media sosial lantaran kepergok mencuri uang milik warga Desa Ngadiwarno, Sukorejo Kendal berinisial AN.

Dalam video berdurasi sekitar 2,45 menit, Farindoh memelas meminta maaf kepada AN sambil menunjukan uang Rp 100 ribu yang ia ambil dari dompet milik AN yang ditaruh di atas meja.

Dalam video itu, Farindoh sambil memegang kalender terus memelas meminta AN agar bisa memaafkan, sambil meletakkan uang Rp 100 ribu yang telah diambilnya.

Rupanya, dalam percakapan itu, AN beberapa hari sebelumnya, sempat kehilangan uang Rp 700 ribu yang diduga juga diambil oleh ibu- ibu lain penjual kalender yang keluar masuk kampung.

” Kemarin uang saya di dalam dompet juga hilang. Uang Rp 700 ribu raib, tapi dompetnya ditinggal di atas kasur,” kata AN dalam rekaman video itu.

Karena banyak yang datang di lokasi rumah AN, Farindoh kemudian ramai- ramai dibawa ke Mapolsek Sukorejo.

Kapolsek Sukorejo AKP Agus Supriyadi yang dimintai keterangan terkait hal ini, membenarkan apa adanya yang terjadi.

Tak lama setelah dimintai keterangan, Farindoh pun akhirnya dilepas atas kesepakatan AN dan warga yang membawa Farindoh ke Mapolsek Sukorejo.

“Memang ibu- ibu yang modusnya menjual kalender banyak sekali ke kampung- kampung. Tidak hanya di Sukorejo saja, tapi juga di daerah lain. Di kampungku juga banyak seperti ibu- ibu ini, terkadang sore hingga malam, dan mereka biasanya ada yang menjemput menggunakan mobil,” kata AKP Agus Supriyadi.

Agus Supriyadi mengaku, setelah dilakukan pemeriksaan dan dari hasil musyawarah korban dengan warga, pelaku kemudian dilepas untuk tidak melakukan hal serupa. Agus Supriyadi berpesan kepada masyarakat, jika di kampung ada rombongan penjual kalender, agar berhati- hati dan waspada.

Sapawi