blank
Perhutani Mantingan berikan bantuan kepada kaum disabilitas Rembang, di kantor DPTMPTS Naker Jalan Rembang Blora KM-5. Kamis, 30 November 2023. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — Perhutani Mantingan memberikan bantuan kepada kaum disabilitas Kabupaten Rembang sebesar Rp 50 juta untuk kegiatan, pelaksanaan penerimaan dilakukan di kantor DPTMPTS Naker Jalan Rembang Blora KM-5, Kamis, (30/11/2023).

Hadir dalam penerimaan bantuan Administrator KPH Mantingan didampingi Kasi PBB Soetriswanto, Kepala DPTMPTS Naker didampingi Sekretaris Dinas Chris Prasertyana dan jajaran dari Perkumpulan Persatuan Disabilitas Indonesia (PPDI) dan Disabilitas Multi Karya Rembang (DMKR).

Administrator KPH Mantingan Ir. H. Marsaid berharap bantuan yang tidak seberapa ini dapat membantu teman-teman dari PPDI dan DMKR untuk mengembangkan kegiatan.

“Kegiatan baik untuk menjahit, membuka laundry maupun kegiatan usaha lain yang dapat menghasilkan dan bermanfaat bagi para difabel,” ujar H. Marsaid.

Yang penting, lanjut H. Marsaid, bantuan yang ada harus dikembangkan tetapi kalau bisa tidak dibuat simpan pinjam, sudah banyak bantuan uang yang digulirkan diberbagai kelompok yang rata-rata digulirkan simpan pinjam akhirnya jadi mandek dan modal habis tak membekas.

“Tetapi kalau digulirkan untuk usaha akan lebih bertahan dan bahkan lebih maju usahanya,” ucap H Marsaid.

Sementara itu, Kepala Dinprinnaker Kabupaten Rembang Drs. Dwi Murtopo berpesan untuk meminta bantuan hendaknya dibuatkan proposal sehingga pemodal yang akan membantu itu tahu usaha serta dibuat analisis laba rugi.

“Agar usahanya bisa berjalan baik dan pemodal yang memberi bantuan bisa ikut mengembangkan mencari pasarnya.” kata Dwi Murtopo.

Lebih lanjut Dwi Murtopo, menjelaskan usaha DMKR maupun dari PPDI yang telah ada bisa dikembangkan dengan adanya bantuan modal dari Perhutani. Jangan sampai dana bantuan ini dibagi-bagi dan tidak dipergunakan untuk pengembangan usaha.

“Kalau usahanya semakin besar tentunya akan menciptakan tenaga kerja yang banyak dan utamanya teman-teman difabel yang lain dapat tergerak ikut menjadi karyawan bahkan dapat mengembangkan usahanya di semua bidang yang ditekuninya,” harap Dwi Murtopo.

Pada kesempatan itu, Ketua DMKR Sya’roni sangat mengapresiasi atas bantuan dari Perhutani kepada teman-teman difabel dan semoga bantuan ini bermanfaat bagi teman-teman.

“Kami dapat mengembangkan kegiatan yang telah kami rintis mulai dari menjahit, laundry, dagang, bengkel dan usaha lain sesuai dengan ketrampilan yang dimilikinya,“ ujar Sya’roni.

Kudnadi Saputro