blank
Kegiatan gebar promosi wisata yang digelar di desa wisata Plobangan Selomerto Wonosobo. Foto : SB/dok Disparbud

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dunia pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan di Wonosobo. Pasalnya, banyak potensi pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif, yang sangat layak untuk dikunjungi dan dinikmati.

Terlebih, didukung dengan banyaknya pelaku usaha wisata, yang terus melakukan inovasi, pengembangan daya tarik destinasi, atraksi dan tata kelola pariwisata. Juga penguatan kelembagaan dalam menciptakan obyek pariwisata berbasis masyarakat, atau desa wisata.

Demikian ditegaskan Staf Ahli Perekonomian dan Keuangan Setda Wonosobo Kristiana Dewi saat membacakan sambutan Bupati Wonosobo pada acara Gebyar Promosi Wisata Wonosobo 2023, di Desa Wisata Plobangan Selomerto.

Momentum ini, lanjutnya, sekaligus menjadi ajang promosi desa wisata di Wonosobo. Sarana penguatan kelembagaan Pokdarwis untuk membentuk masyarakat sadar wisata yang mampu berkontribusi dalam mewujudkan iklim kondusif, tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di wilayah masing-masing.

“Saya harap forum ini menjadi ajang pemasaran pariwisata yang efektif, dan menjadi momentum penyampaian informasi terkait potensi desa wisata maupun potensi wisata secara umum di Wonosobo. Sehingga dapat berdampak positif pada kemajuan sektor pariwisata dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam pengembangannya, desa wisata tidak hanya memerlukan pemasaran yang massif, namun juga melakukan pembenahan dengan mengembangkan daya tarik destinasi, atraksi, tata kelola desa wisata dan penguatan kelembagaan.

Disamping itu, strategi efektif dalam mempromosikan berbagai destinasi dan potensi wisata, membutuhkan platform digital yang memadai dan mudah diakses, guna meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung, salah satunya melalui aplikasi Wonosobo Tourism Information Center (WOTIC).

Promosi Wisata

blank
Stand gebyar promosi wisata yang digelar di desa wisata Plobangan Selomerto Wonosobo. Foto : SB/dok Disparbud

Kerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, menjadi modal penting sebagai bagian dari komitmen terhadap upaya pengembangan dan memajukan pariwisata melalui pendampingan Desa Wisata.

“Saya sampaikan apresiasi atas diluncurkannya WOTIC, yang tercipta dari kolaborasi PT Telkom Indonesia Regional Jawa Tengah dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo,” pungkas Dewi.

Sementara itu, Kepala Disparbud Wonosono Agus Wibowo menjelaskan, event Gebyar Promosi Wisata tahun 2023 adalah salah satu event kerjasama Disparbud dengan forum komunikasi Desa Wisata dan Forum Komunikasi Pokdarwis Wonosobo yang telah masuk dalam kalender event tahun 2023.

“Gebyar promosi melingkupi kegiatan promosi Desa Wisata, jambore pokdarwis, jagongan fotograf dan film promosi wisata, penguatan kelembagaan pariwisata dan pertunjukan seni budaya,” tegasnya.

Kegiatan Jambore yang diikuti 15 desa wisata dari 57 desa wisata ini diselenggarakan dalam rangka memasarkan potensi wisata Wonosobo khususnya Desa Wisata dan berbagai atraksi wisata yang dilaksanakan di Desa Wisata Plobangan Selomerto mulai 24-25 November 2023.

Dikatakan Agus, kegiatan jambore Pokdarwis, ditujukan untuk melihat kapasitas dan kiprah pokdarwis yang selama ini telah mewarnai kemajuan pariwisata di wonosobo khususnya yang berada di desa wisata.

“Adapun para peserta gebyar promosi desa wisata akan dinilai atraksi dan penyajian kulinernya. Ini sekaligus untuk mendorong pengembangan desa wisata yang ada di Wonosobo,” pungkasnya.

Muharno Zarka