blank
Bersamaan acara kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Ngadirojo, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (kanan depan) juga menyerahkan aneka bantuan untuk masyarakat. Diantaranya sebanyak 52 unit kursi roda untuk disabilitas.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi bangsa Pemilu serentak Tahun 2024, para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), diminta dapat mengawal warganya dalam turut serta menjaga kondusivitas.

Permintaan itu, disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, bersamaan acara kunjungan kerja ke Kecamatan Ngadirojo. Dalam kesempatan tersebut, Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), berkenan menyerahkan honor insentif para Ketua RT dan Ketua RW se Kecamatan Ngadirojo.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan 3 arahan khusus kepada para Ketua RT dan Ketua RW. Yakni agar mereka menjalankan tugas fungsinya dengan baik dan istiqomah. Pertama, sebagai pemangku organisasi terbawah di desa, tugas Ketua RT-RW sangat vital dalam mewujudkan kerukunan di masyarakat.

Kedua, agar para Ketua RT-RW dan semua masyarakat Pacitan, turut mendoakan kondisi agar negara dan bangsa ini aman supaya perekonomiannya semakin membaik. Karena, tandas Bupati, buruk dan tidaknya kondisi negara akan memberi pengaruh berantai hingga ke daerah.

”Mari kita berdoa, agar kondisi bangsa akan terus membaik karena jika negara ini baik, aman dan damai, maka akan berimbas terhadap daerah,” ungkap Mas Aji.

Ketiga, Mas Aji berpesan, agar Ketua RT-RW turut mengawal warganya, untuk menjaga kondusivitas menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu serentak 2024.

Penyaluran insentif untuk Ketua RT dan Ketua RW se-wilayah Kecamatan Ngadirojo, dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Yakni di Gelanggang Olahraga (GOR) Desa Ketro dan di GOR Desa Wiyoro.

Dalam kesempatan itu, Mas Aji juga menyerahkan bantuan alat bantu kursi roda kepada warga penyandang disabilitas sebanyak 52 unit. Berikut bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 20 unit dan program DAK Sanitasi untuk 219 titik.
Bambang Pur