Menurut Darmadi, seorang guru tidak boleh menganggap bahwa si anak ini tidak mempunyai potensi, karena semua anak bisa berprestasi dan semua anak berpotensi.
“Kami berharap pendidikan di Jawa Tengah terus maju, selalu meningkat, terutama ditandai dengan meningkatkan skor raport pendidikan yang diperoleh melalui proses assesmen nasional. Dengan demikian guru mampu mengajar dengan aman dan nyaman,” tuturnya.
Dalam rangkaian kegiatan Hari Guru Nasional juga dilaksanakan pameran pendidikan di dalam GOR dengan talent dari 36 sekolah di wilayah Jawa Tengah. “Dalam pameran ditampilkan hasil praktik baik yang dipamerkan dalam stand peserta, serta inovasi-inovasi pembelajaran,” tandas Darmadi.
Dalam acara puncak sendiri dibuka oleh Kepala BBGP Jawa Tengah yang dilanjutkan dengan motivasi pendidikan oleh narasumber, Hendi Pratama.
Dalam puncak acara juga diserahkan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah meraih juara 1 sampai 3 dengan 23 kategori lomba. Tak kalah menarik, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari siswa-siswa dari Sekolah di wilayah Jawa Tengah.
Disampaikan, ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan sebelum acara puncak perayaan Hari Guru Nasional ini. Diantaranya Pekan Bukti Karya Kombel dengan 300 peserta yang dilaksanakan pada 22 hingga 24 November 2023.
Selain itu ada juga kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru yang dilaksanakan dari tanggal 23 hingga 24 November 2023 dengan jumlah peserta 491 guru dan tenaga pendidik di wilayah Jawa Tengah.
Ning S
