blank
Penandatangan rencana kontingensi antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang dengan stakeholders yang disaksikan oleh Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Brigadir Jendral TNI (Mar) Edi Prakoso, S.E., M.M. Foto: Ning S

“Hal ini juga dalam rangka bagaimana kita meningkatkan sinergitas dan soliditas antara TNI, Polri, instansi, kedinasan maupun potensi yang terlibat, sehingga terjalin suatu kerja sama yang baik dalam rangka melaksanakan kegiatan operasi gabungan khususnya di wilayah perairan utara Semarang,” ungkap Edi.

Pada masa peralihan iklim ini, Edi menyebut, di kantor pusat sudah melaksanakan apel gelar kesiapan dalam rangka mengantisipasi bencana banjir. “Ini sudah kita tekankan kepada 43 UPT Kantor SAR seluruh Indonesia,” kata Edi.

Selain melaksanakan kegiatan dan apel gelar kesiapan, pihaknya juga sudah melaksanakan simulasi pencarian dan pertolongan yang dilaksanakan di Jakarta yang melibatkan beberapa heli.

“Kita juga tekankan kepada seluruh UPT yang ada di Indonesia (43 UPT) untuk mengantisipasi terkait perubahan iklim yang terjadi. Karena perubahan iklim ini tidak hanya berdampak pada banjir, tapi bisa juga berdampak pada kemungkinan terjadinya longsor, dan ini sudah diantisipasi oleh 43 UPT yang ada di wilayah Indonesia,” terang Edi.

Terkait iklim, pihaknya bekerja sama dengan BMKG. “Jadi kita juga mendapat informasi terkait perubahan iklim maupun terjadinya gempa. Dalam perubahan iklim kita dibantu dari pihak BMKG, terkait curah hujan yang kemungkinan kapan hujan, kita bekerja sama dengan BMKG,” tuturnya.

Ning S