blank
Penandatanganan MoU antara Pemkab Wonosobo dengan Yayasan Diaspora Wonosobo. Foto : SB/dok Diskominfo

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, telah mendorong transformasi digital dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Maka pemerintah dituntut mampu beradaptasi dan berinovasi melalui pemanfaatan teknologi.

Selaras dengan hal tersebut, melalui gerakan menuju Smart City di Wonosobo, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat menggelar sinergi bersama lintas sektoral.

Acara tersebut dikemas dalam “Sosialisasi Penguatan Sinergi SDI, SPBE dan Smart City” serta Penandatanganan MoU dengan Yayasan Diaspora di Tambi Resort, Kejajar, Wonosobo.

Bupati Afif Nurhidayat menyampaikan, penandatanganan kerjasama ini sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel, dengan meningkatkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi.

Dengan demikian, lanjutnya, maka akan terjadi kesepemahaman pentingnya penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI), Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Program Smart City di Wonosobo.

“Program gerakan menuju Smart City mendorong semua pihak agar ikut andil dalam mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera, dengan menumbuhkembangkan semangat berinovasi agar mampu mengatasi berbagai persoalan daerah yang sangat dinamis,” ungkapnya.

PKS YDW

blank
Kepala Diskominfo Wonosobo Fahmi Hidayat saat memberikan sambutan. Foto : SB/dok Diskominfo

Lebih lanjut ditegaskan, digitalisasi administrasi pemerintahan harus didukung dengan ketersediaan data yang lengkap, akurat dan terpadu dalam tata kelola Satu Data Indonesia (SDI) oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) selaku produsen data statistik sektoral daerah.

“Sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) merupakan manifestasi transformasi digital pada sektor pemerintahan guna menjawab kebutuhan akan layanan pemerintahan yang transparan, akuntabel, cepat dan adaptif untuk memberikan peningkatan kualitas layanan publik,” imbuhnya.

Selain itu, dengan adanya MoU dan perjanjian kerja sama ini, diharapkan mampu memperkuat komitmen serta semangat bersama, dalam rangka mengakselerasi penyelenggaraan SDI, SPBE dan Smart City.

Hal itu, tambahnya, sebagai upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel, dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Sementara itu, Kepala Diskomifo Wonosobo Fahmi Hidayat menambahkan, pertemuan ini merupakan percepatan aksi penerapan SDI di Wonosobo dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Di mana hal ini menjadi salah satu upaya menuju Smart City dalam dimensi Smart Government.

“Dalam dimensi Smart City telah dikembangkan platform “Sobo Aksi”, yaitu kolaborasi dan berbagi oleh masyarakat dan pemerintah dalam mendukung Smart Society, Smart Economy dan Smart Living yang dikelola oleh Yayasan Diaspora Wonosobo(YDW),” jelas Fahmi.

Ditambahkan Fahmi, dalam memperkuat sinergi penyelenggaraan SDI, SPBE dan Smart City antara Pemkab Wonosobo dengan lembaga swasta, maka telah dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemkab Wonosobo dengan YDW.

Muharno Zarka