KLATEN (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Giat 6 Desa Jagalan menggelar sosialisasi tentang rokok bertajuk ‘Gempur Rokok Ilegal’ yang berlangsung di Balai Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, belum lama ini.
Sosialisasi yang menjadi satu program kerja pokok mahasiswa itu dilakukan untuk memberantas peredaran dan penggunaan rokok ilegal di masyarakat.
Hadir sebagai narasumber, Oktavia Dwi Wulandari dan Firmansyah Wahyu Oetomo dari Program Studi Ilmu Hukum, serta Henokh Josandrae H. dari Program Studi Manajemen Unnes.
Pada kesempatan tersebut Oktavia menyampaikan pentingnya dilakukan sosialisasi gempur rokok ilegal kepada masyarakat. Dia mengatakan, gempur rokok ilegal bertujuan agar rokok-rokok ilegal tidak beredar di masyarakat.
“Kalau membeli rokok ilegal yang tidak membayar cukai, pendapatan daerah akan menurun. Hal itu berdampak pada tidak adanya pembangunan, kualitas pendidikan, serta fasilitas dan pelayanan kesehatan,” ujar Oktavia.
Sementara itu, Henokh menjelaskan terkait barang yang terkena cukai, jenis-jenis tembakau, dan ciri-ciri rokok ilegal.
“Barang yang terkena cukai konsumsinya perlu dikendalikan dan peredarannya perlu diawasi. Pemakaiannya bisa menimbulkan dampak negatif, baik bagi masyarakat maupun lingkungan. Selain itu, dalam pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan,” terangnya.