SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) membagikan secara gratis 10.000 paket sembako kepada masyarakat katagori kurang mampu.
Pelaksanaan pembagian paket berisi dua kilogram beras, satu kilogram gula pasir serta minyak goreng dilaksanakan Sekertaris Umum PMS Idayanti Santoso didampingi Ketua Umum Wymbo Widjaksono dan pengurus harian lainnya dalam acara di gedung organisasi setempat, Selasa (14/11/2023).
Sekertaris Umum PMS Idayanti Santoso dalam sambutannya mengatakan, Perkumpulan Masyarakat Surakarta sebagai salah satu perkumpulan yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan berkeinginan meringankan beban masyarakat dengan mengadakan pasar murah.
Kegiatan disebut terakhir berupa pembagian secara gratis 10.000 paket sembako bakal berlangsung hingga 27 November 2023. “Semoga sembako ini menjadi berkat dan tetap berguna bagi Masyarakat,”ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Sumartono Hadinoto saat ditemui mengatakan, harga sembako yang terus meningkat menjadikan PMS sebagai organisasi sosial kemasyarakatan mengajak semua donatur terdiri pengusaha anggota Perkumpulan Masyarakat Surakarta untuk ikut berbakti dan melayani.
Awalnya mengenai kegiatan yang sekarang berlangsung memiliki konsep pasar murah. Artinya warga penerima diminta menebus Rp 25.000 untuk paket berisi beras dua kilogram, minyak goreng dan gula pasir masing masing satu kilogram dengan nilai riil Rp 60.000.
Namun demikian keputusan akhir dalam rapat organisasi ditegaskan paket sembako dibagikan secara gratis. Keputusan demikian didasarkan
penggalangan dana para donatur terus bertambah dan semakin banyak jumlahnya.
“Penerima paket sembako gratis yakni sesuai data keluarga miskin dari Pemkot Surakarta,” terangnya.
Pada kesempatan berbeda sejumlah penerima paket diantaranya Sumini dan Sumadi , menyatakan sangat berterimakasih atas sembako yang dibagikan. Paket sembako ini sangat bermanfaat dan memberikan pertolongan dalam kehidupan sehari-hari.
Dikemukakan, untuk mendapatkan paket sembko gratis dirinya terlebih dahulu memperoleh kartu pengambilan dari seseorang anggota PMS.
Bagus Adji