Napiter Lapas Pasir Putih Nusakambangan mengikuti pemeriksaan kesehatan gigi yang diselenggarakan oleh BNPT di Lapas Pasir Putih Nusakambangan. Foto: Dok/Lapas PP

CILACAP (SUARABARU.ID) – Melalui Safari Medis, narapidana tindak pidana terorisme (Napiter) Lapas Pasir Putih Nusakambangan mengikuti pemeriksaan kesehatan gigi yang diselenggarakan oleh BNPT di Lapas Pasir Putih Nusakambangan.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman gazebo belakang (dalam Lapas), para narapidana mengikuti pemeriksaan gigi yang dimulai dari pendataan, pengukuran tekanan darah, nadi, dan kondisi kesehatan narapidana. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan gigi yang ditangani langsung oleh drg. Pebriani Dwi Arianti didampingi oleh dokter dan perawat dari Lapas setempat, serta tim dari BNPT.

BACA JUGA: Sambut HUT RI dan HDKD Ke-78, Napiter Lapas Pasir Putih Pimpinan JAD Jatim Ucap Ikrar Setia NKRI

Para narapidana di Lapas Pasir Putih Nusakambangan antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan gigi, bahkan beberapa diantaranya dilakukan pencabutan gigi keropos dan berlubang, penambalan ataupun pembersihan kerak gigi, semuanya berdasarkan hasil pemeriksaan dan pertimbangan kesehatan oleh dokter gigi. Selain itu, narapidana juga diberi obat-obatan sesuai dengan kebutuhan oleh dokter.

Napiter Lapas Pasir Putih Nusakambangan mengikuti pemeriksaan kesehatan gigi yang diselenggarakan oleh BNPT di Lapas Pasir Putih Nusakambangan. Foto: Dok/Lapas PP

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Enjat Lukmanul Hakim mendukung penuh sinergitas BNPT dan Lapas Pasir Putih dalam kegiatan Safari Medis pelayanan kesehatan gigi.

“Pelayanan kesehatan gigi sangatlah penting dilakukan, berkat kerja sama yang baik ini Lapas Pasir Putih dapat melakukan deteksi dini bagi kesehatan gigi narapidana,” kata Enjat, Jumat (10/11/2023).

“Semoga program safari medis yang diselenggarakan oleh BNPT bermanfaat dan berjalan secara optimal dalam mewujudkan pelayanan kesehatan gigi bagi Napiter disini,” terangnya.

BACA JUGA: Lapas High Risk Nusakambangan Gelar Razia Kamar Hunian Narapidana

Menurut Enjat, perawatan kesehatan ini tidak dikenakan biaya. “Ini merupakan suatu hak yang diterima oleh narapidana mendapatkan pelayanan seoptimal mungkin, agar tujuan pemasyarakatan tercapai sebagai salah satu langkah upaya peningkatan kualitas pelayanan di bidang kesehatan,” jelasnya.

Kegiatan Safari Medis pelayanan kesehatan gigi ini juga dihadiri pejabat struktural, perwakilan Ditjenpas, perwakilan BNPT, serta tim Tanggap Darurat Lapas Pasir Putih dan regu penjagaan Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan.

Ning S