blank
Kolaborasi Lokal Salatiga (Kolosal) 2023. Foto: UKSW

 

“Rumah dapat berwujud seseorang yang dicintai, teman dan sebuah tempat yang familiar. Rumah seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk menunjukkan identitas yang sebenarnya dan penuh kejujuran,” ungkapnya.

 

Di samping itu, Michael Bezaleel yang juga merupakan Dosen Pengampu mata kuliah Cinematography menerangkan, dalam mata kuliah ini mahasiswa diajarkan tentang pendekatan dalam memproduksi film seperti teknik dan metode pembuatan film.

 

“Kolosal 2023 ini juga menjadi bagian dari Tes Tengah Semester pada mata kuliah ini. Melalui acara ini, mahasiswa belajar menyampaikan pesan dan emosi dari sebuah film kepada penonton,” ungkapnya.

 

Yehuda Imanuel Rayendra salah seorang dari kelompok Domus Production mengungkapkan rasa bangganya karena berhasil memberikan suguhan music video yang menarik perhatian para penonton.

 

“Saya bangga dan senang karena dapat menampilkan karya kelompok saya untuk dinikmati oleh penonton. Dalam video yang kami tampilkan bercerita tentang seseorang yang menemukan cinta sejatinya sebagai rumah,” kata mahasiswa peserta mata kuliah Cinematography tersebut.

 

Tampilan music video yang dikemas dengan konsep teatrikal tersebut berhasil menghipnotis para penonton. Terdengar riuh tepuk tangan menggemuruh diberikan para penonton, Trivena Tauho salah satunya. Penonton dari Prodi Gizi FKIK ini mengaku terpukau dengan tampilan music video tersebut.

 

“Acara ini sangat menarik, dimana pemilihan tema sangat relate dengan kehidupan mahasiswa. Selain itu, pesan yang tersirat dalam lagu membuat saya sadar bahwa rumah yang tak pernah tergantikan bagi saya adalah orang tua,” ungkapnya.

 

Digelar selama dua hari, Kamis (2/11/2023) dan Jumat (3/11/2023), Bazaar dan Playday juga ikut memeriahkan kegiatan Kolosal tahun inI.

Ning S