blank
Kolaborasi Lokal Salatiga (Kolosal) 2023. Foto: UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar pameran hasil karya mahasiswa bertajuk “Kolaborasi Lokal Salatiga (Kolosal) 2023”, Jumat (03/11/2023).

Kegiatan yang pertama kali digelar setelah tiga tahun tertunda akibat pandemi Covid-19 ini kembali diselenggarakan di ruang Auditorium Ds. S. Djojodihardjo FTI.

 

Pameran yang merupakan hasil mata kuliah Cinematography ini menyuguhkan music video dari tujuh kelompok mahasiswa Prodi DKV. Ketujuh kelompok tersebut adalah kelompok Boy Production dengan cover lagu Dunia Tipu-Tipu yang dipopulerkan oleh Yura Yunita, Kelompok Simplicity Cinema Crew dengan cover lagu Hanya Ingin Pulang yang dipopulerkan oleh Band Souljah, dan kelompok Sunflower dengan cover lagu Pulang yang dipopulerkan oleh For Revenge.

 

Kelompok Domus Production dengan cover lagu Kau Rumah Ku yang dipopulerkan oleh Raissa Anggiani, kelompok NGK Production dengan cover lagu Koyo Jogja Istimewa dipopulerkan oleh Ndarboy Genk, kelompok Nyenimatic dengan cover lagu Topeng dipopulerkan oleh Band Noah, serta kelompok Bayu and Friends dengan cover lagu Runtuh yang dipopulerkan oleh Feby Putri.

 

Ketua Panitia Michael Bezaleel, S.Kom., M.Cs., menuturkan, berbagai pihak digandeng untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Pihak tersebut adalah sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Salatiga, vocal group Lentera Kasih UKSW, paduan suara Cantate Gratia Voice (CGV) dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKSW, komunitas Commedia dan komunitas Game Dev dari Prodi DKV serta komunitas Teater Getar Universitas Islam Negeri Salatiga.

 

Ditambahkannya, Kolosal 2023 ini merupakan wadah bagi mahasiswa Prodi DKV untuk memamerkan hasil karya mereka dalam bentuk Video Screening. Michael Bezaleel juga mengungkapkan bahwa music video dalam pameran ini diproduksi berdasarkan tema Kolosal 2023 yaitu “Rumah dan Romantisme Kejujuran”.

 

Tema ini diangkat dari isu-isu remaja yang mengalami krisis identitas. Ia mengungkapkan saat mengalami keadaan tersebut remaja cenderung mencari sesuatu yang dapat menjadi rumah bagi mereka.