blank
Tri Iswanti, Ketua DPD GPP Provinsi Jawa Tengah memberikan salam Pancasila dalam rapat pemantapan terakhir panitia pelaksana Rakernas ke V Gerakan Pembumian Pancasila di Panser Kota Semarang, Minggu malam (5/11/2023). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kesiapan untuk menyukseskan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) dan pelantikan pengurus tingkat cabang Kota/Kabupaten, DPD GPP Jawa Tengah, sebagai panitia pelaksana Rakernas, memantapkan kesiapan kepanitiaan secara menyeluruh.

Menurut Ketua DPD GPP Provinsi Jawa Tengah, Tri Iswanti, Rakernas rencananya akan digelar pada tanggal 16-18 November 2023, di Amanda Hill Bandungan, Kabupaten Semarang.

“Rakernas akan dihadiri oleh pengurus pusat, pengurus KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) DPD GPP Provinsi seluruh Indonesia dan pengurus DPC seluruh Jawa Tengah. Khusus pengurus Jawa Tengah dan pengurus eks Karesidenan Semarang akan kami hadirkan semua. Jumlah peserta kurang lebih 300 orang,” jelasnya, usai rapat panitia pelaksana Rakernas, di Panser (Jalan Pandanaran No 100) Kota Semarang, Minggu malam (5/11/2023).

Untuk materi Rakernas, lanjutnya, yaitu bagaimana penguatan massa dalam membangun kesadaran masyarakat berbangsa untuk memahami kepemimpinan Pancasila sebagai prasyarat utama kepemimpinan Nasional untuk Pilpres 2024.

“Untuk Gerakan Pembumian Pancasila, kita tentunya akan membahas tentang kesadaran ideologis dalam mewujudkan program kerja. Tapi untuk GPP RI (Ganjar Pranowo Presiden RI), kita progres pencalonan dan mendorong menjadi Presiden,” ungkap Tri Iswanti.

“Jadi Rakernas ini nanti agendanya ada dua. Selain Rakernas sidang sidang materi, juga ada pelantikan DPC-DPC se Jawa Tengah. Alhamdulillah setidaknya 50 persen pengurus DPC di Jawa Tengah lengkap,” imbuhnya.

Tri Iswanti berharap, dengan adanya Rakernas di Jawa Tengah itu bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah provinsi lain dalam membentuk kepengurusan hingga tingkat Kota Kabupaten.

“Kita berharap, Jawa Tengah ini menjadi sebuah contoh ya. Karena mungkin di Provinsi yang lain belum sampai membentuk kepengurusan ke daerah-daerah untuk membentuk DPC seperti di Jawa Tengah,” tegasnya.

Absa