blank

JEPARA ( SUARABARU. ID)- Penertiban pipa inlet di Karimunjawa yang belum tuntas, mendapatkan perhatian Prof. Dr. Ir. Sri Rejeki, M.Sc , Guru Besar bidang Akuakultur di Department Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip Semarang, Senin (6/11-2023)

“Harusnya pemerintah dan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi terpadu tegas dan tidak tebang pilih, ” ujar Sri Rejeki. Secepatnya agar dituntaskan. Sebab berbagai peraturan yang dilanggar sudah jelas, tambahnya.

Disamping ketegasan pemerintah, menurut Sri Rejeki perlu juga kesadaran para pemilik tambak. “Juga keberlanjutan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap pembangunan dan peggembangan Karimunjawa, ” pintanya

Disamping sikap tegas pemerintah, kesadaran petambak sangat diperlukan.

Guru besar dalam bidang Akuakultur yang menekuni bidang Akuakultur Pantai Berkelanjutan atau Sustainable Coastal Aquaculture, ini juga berharap
lingkungan yang rusak harus segera diperbaiki, agar luasan cemaran tidak semakin luas” tegasnya

Hadepe