budidaya ikan
Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina secara simbolis menyerahkan bantuan paket budidaya ikan sistem bioflok bagi enam kelompok pembudidaya perikanan di Kabupaten Magelang. Foto: W. Cahyono

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang  sedang mengembangkan teknologi bioflok pada budidaya ikan air tawar. Untuk itu, pihaknya bersama dengan Balai Besar Perikanan Budi Daya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Komisi IV DPR RI memberikan bimbingan teknik peningkatan potensi perikanan.

“Sistem budidaya ikan air tawar menggunakan bioflok ini dinilai lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas perikanan,karena penggunana bioflok tersebut lebih menguntungkan para petani ikan,”kata Kepala Dinas Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto di sela-sela bimbingan teknik peningkatan potensi perikanan .

Joni mengatakan, penggunaan sistem bioflok pada budidaya ikan air tawar di Kabupaten Magelang  belum banyak dilakukan para petani ikan, untuk itu, pihaknya akan melalukan pembinaan  bagi para pembudidaya ikan dengan menggunakan sistem bioflok.

Menurutnya, saat ini di wilayah Kabupaten Magelang para pembudidaya ikan yang menggunakan sistem tersebut masih sangat terbatas di enam wilayah. Yakni, di Kecamatan Mungkid, Kaliangkrik, Windusari, Tegalrejo, Secang dan Grabag.

 

Kepala BBPBAP Jepara Supito mengatakan, penggunaan bioflok untuk budidaya ikan tawar mempunyai beberapa keuntungan. Yakni,  dengan penggunaan bioflok tersebut bisa mengurai sisa pakan atau kotoran ikan menjadi flok yan dapat dimakan oleh ikan

“Konsep bioflok ini, mengubah nitrit atau amoniak dari kotoran ikan  yang bisa meracuni ikan,”katanya,

Ia menambahkan, penggunaan bioflok tersebut juga dinilai cocok untuk daerah-daerah yang pengairannya terbatas atau para petani bisa mengurangi penggunaan air,

Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina mengatakan, saat ini sudah ada beberapa pembudidaya di Kabupaten Magelang yang menggunakan sistem bioflok. Untuk itu, ia berharap sistem bioflok tersebut terus dikembangkan, sehingga para petani ikan di Kabupaten Magelang bisa merasakan manfaatnya .

”Bimbingan teknik peningkatan potensi perikanan utamnya penggunaan bioflok   Ini dalam rangka meningkatkan produktivitas di sektor perikanan khususnya untuk air tawar,” katanya.W. Cahyono