KUDUS (SUARABARU.ID) – Memperingati hari stroke sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 Oktober, RS Mardi Rahayu menggelar senam sehat stroke serta pemeriksaan Kesehatan gratis yang dilakukan di alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (29/10). Upaya tersebut dilakukan sebagai sarana sosialisasi mengenai seriusnya ancaman penyakit stroke kepada masyarakat.
Senam sehat tersebut diikuti sejumlah karyawan RS Mardi Rahayu, di depan stand mereka yang didirikan bersamaan dengan pelaksanaan jalan sehat HUT TNI ke 78. Alhasil, tak sedikit pula masyarakat peserta jalan sehat, ikut serta dalam senam tersebut.
Usai senam, masyarakat yang mengunjungi stand untuk mendapatkan pemeriksaan Kesehatan secara gratis oleh tim medis yang dihadirkan oleh RS Mardi Rahayu. Pemeriksaan dilakukan berupa cek darah untuk mengukur kadar kolesterol, gula darah dan asam urat serta beberapa kondisi Kesehatan lain. Warga yang datang juga bisa melakukan konsultasi medis.
Direktur RS Mardi Rahayu Kudus dokter Pujianto mengatakan, peringatan hari stroke sedunia setiap 29 Oktober menjadi upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Masyarakat didorong untuk peduli terhadap pentingnya dukungan semua pihak pada pencegahan, perawatan, pengobatan dan pemulihan penderita stroke.
Ia mengatakan, stroke sering disebut juga sebagai serangan otak (brain attack). Penyakit ini merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menurut data WHO tahun 2022 merupakan penyebab disabilitas tertinggi di dunia, serta penyebab kematian nomor dua di dunia.
“Sejak kami membuka unit stroke 2007, tingkat BOR selalu di atas 80 persen. Selalu meluber,” katanya.
Pujianto menambahkan, melihat seriusnya ancaman penyakit stroke ini, maka pada peringatan hari stroke sedunia pihaknya menggelar penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, hingga senam stroke di Alun-alun Kudus.
“Senam stroke ini mudah diikuti warga di rumah masing-masing. Pada kesempatan ini kami juga ada orasi dari tim kreatif unit stroke, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah sewaktu, pemeriksaan asam urat, pemeriksaan kolestrol, dan konsultasi oleh dokter spesialis saraf secara gratis, katanya.
Pujianto menambahkan kegiatan perayaan ini merupakan bukti pengabdian dan kesungguhan layanan unggulan Stroke di RS Mardi Rahayu, yang dikemas dengan slogan Stroke PaSTi (Penanganan Stroke Terintergrasi) dimana layanan stroke di RS Mardi Rahayu dilakukan mulai dari sebelum, selama dan setelah perawatan dari Rumah Sakit.
Sebelum ke RS, ambulans RS Mardi Rahayu siap menjemput secara cuma-cuma bagi pasien rawat inap dari seluruh area di Kudus, pada nomor telpon 0811 2710 911. Pasca perawatan di RS Mardi Rahayu keluarga pasien stroke yang memerlukan bantuan Tenaga Pendamping Orang Sakit (NaPOS) dapat menghubungi nomor telpon 0888 0650 0777. Dirinya berharap agar melalui ini semua, visi RS Mardi Rahayu tercapai senantiasa, yaitu menjadi RS pilihan utama berdasarkan kasih di Jawa Tengah.
Ali Bustomi