JAKARTA (SUARABARU.ID) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyelenggarakan acara Capital Market Summit & Expo (CMSE).
Dalam gelaran CMSE 2023 bertema Aku Investor Saham, pasar modal Indonesia terus berupaya untuk menjadi lebih inklusif dan berkembang secara berkelanjutan.
CMSE 2023 ini merupakan agenda kegiatan pasar modal Indonesia setelah sebelumnya meluncurkan kampanye #AkuInvestorSaham pada perayaan 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia pada 10 Agustus 2023.
Pj Sekretaris PT Bursa Efek Indonesia, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kebanggaan, inklusivitas serta kemajuan bagi investor saham.
“Penyelenggaraan CMSE 2023: Aku Investor Saham merupakan rangkaian dari 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang juga bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan,” katanya.
Digelar selama tiga hari pada 26 – 28 Oktober 2023 di area Lobby dan Main Hall BEI, pengunjung yang hadir secara langsung berkesempatan untuk mengunjungi 65 booth pelaku industri pasar modal.
Selain itu terdapat pula 83 exhibitor baik dari OJK, SRO dan Anak Usaha, Perusahaan Efek, Manajer Investasi dan Agen Penjual Efek Reksa Dana, Perusahaan Tercatat, serta DJPPR Kementerian Keuangan.
Pengunjung juga dapat mendatangi booth Edukasi dan Karier Pasar Modal jika ingin mengetahui lebih lanjut terkait karier di bidang pasar modal, serta mengetahui lebih jauh informasi terkait go public.
CMSE 2023 juga diselenggarakan secara hybrid dengan menggabungkan expo offline dan seminar daring yang disiarkan secara langsung melalui YouTube Indonesia Stock Exchange.
“Selain itu, terdapat 9 sesi seminar dan 1 workshop dengan berbagai tema yang menarik, mulai dari strategi untuk menjadi pemenang di tahun politik 2024 mendatang,” katanya.
Ada juga seminar potensi dan daya tarik investor individu di Indonesia, sesi komunitas pasar modal dengan tema cara anak muda merencanakan keuangan dan terhindar dari utang, serta kiat membuka potensi perusahaan melalui pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO).
Adapun tema sesi seminar lainnya adalah sesi analis pasar modal, launching fatwa produk exchange traded fund (ETF) dan masih ada talk show pasar modal syariah bersama narasumber yang sudah berpengalaman.
Lalu masih ada seminar taktik mendapatkan keuntungan dari produk waran terstruktur, sesi pengenalan produk investasi ramah lingkungan (environment, social, dan governance/ ESG), hingga sesi inspirasi dari atlet dan figur publik.
“Dengan meningkatnya kepercayaan diri dan citra positif, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Melalui investasi saham, individu dapat meraih kemandirian finansial di masa depan,” ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman.
Acara CMSE 2023: Aku Investor Saham juga diharapkan akan menumbuhkan semangat pasar modal Indonesia yang inklusif. CMSE 2023 memberi kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia, BEI berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk meraih kemandirian finansial melalui investasi saham,” pungkasnya.
Hery Priyono