blank
Ganjar berbincang hangat dengan Syech Ammar Azmi Al Rafati Al Jailani Al Hasani dari Palestina, yang merupakan cicit dari Syech Abdul Qadir Al Jailani. Foto: tmgp

LAMPUNG (SUARABARU.ID)– Haul Akbar Syech Abdul Qadir Al Jailani yang digelar di Ponpes Roudlotussholihin, Purwosari, Lampung Tengah, Rabu (25/10/2023) malam, juga dihadiri Capres RI 2024, Ganjar Pranowo. Dalam acara itu, terlihat pula cicit Syech Abdul Qadir Al Jailani, yakni Syech Ammar Azmi Al Rafati Al Jailani Al Hasani dari Palestina.

Bersama istri, Syech Ammar sempat ngobrol bersama Ganjar dan sejumlah ulama lainnya. Obrolan terasa hangat, dan penuh dengan kesan persaudaraan.

Didampingi Gus Yasin yang juga fasih berbahasa Arab, Ganjar mendengarkan cerita Syech Ammar yang begitu cinta pada Indonesia. Kepada Ganjar dia menceritakan, Indonesia adalah negara paling aman.

BACA JUGA: Bonus Demografi Bisa Jadi Malapetaka, Kok Bisa…

”Saya berkunjung ke berbagai negara di dunia, dan saat di Indonesia, saya merasa negara ini paling aman,” ucap Syech Ammar pada Ganjar.

Di Indonesia, lanjut dia, banyak ulama yang mengajarkan tentang literasi keagamaan. Toleransi dan moderasi beragama juga berjalan sangat baik.

Menurut dia, hal itu tidak terlepas dari ideologi Pancasila yang dianut Bangsa Indonesia. Kepada Ganjar, Syech Ammar mengaku tertarik mempelajari ideologi Pancasila, dan ingin melakukan riset.

BACA JUGA: Langgar Aturan, Bawaslu Wonosobo Minta Baliho Caleg Segera Diturunkan

”Ketertarikan saya, saat berkunjung ke Bali menghadiri acara Nahdlatul Ulama. Di sana saya melihat tidak hanya orang Islam, tapi agama lain juga ikut membantu, dan semua rukun. Saya melihat Islam di Indonesia indah,” jelasnya.

Untuk itulah, dia ingin mendalami Pancasila dan mengajarkannya pada negara-negara lain. Khususnya negara-negara di Timur Tengah, yang sering terjadi perang antargolongan.

”Fenomena di negara Timur Tengah, sering terjadi perang karena beda golongan. Maka konsep Pancasila ini dibutuhkan di negara-negara itu,” jelasnya.

BACA JUGA: Ulfa dan Gilang Duta Mahasiswa 2023

Ganjar pun menanggapi serius obrolan itu. Dia sangat antusias dengan cerita dan kekaguman Syech Ammar pada Pancasila.

”Cerita yang beliau sampaikan ini menarik, dan memang banyak negara di luar sana yang ingin mendalami Pancasila. Saya tawarkan pada beliau, untuk bertemu dengan beberapa teman yang memang konsen terkait Pancasila, untuk melakukan penelitian,” ungkapnya.

Ganjar kemudian memanggil ajudannya, untuk berkomunikasi dengan pihak Syech Ammar, dan menghubungkan dengan beberapa tokoh Nasional, yang konsen pada Pancasila.

”Kalau beliau berkenan, nanti bisa kami bantu. Dan memang benar, kalau beliau meneliti Pancasila dan bisa membawa nilai-nilai itu ke negara lain, maka kita semua bisa hidup damai dengan berbagai kelompok. Kalau serius, beliau akan jadi ahli Pancasila yang bukan orang Indonesia, dan menyebarkannya ke negara lain,” jelasnya.

Riyan