JEPARA (SUARABARU.ID)- Capacity building untuk guru-guru LP Ma’arif NU Jepara terus dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan juga untuk merespon regulasi pemerintah tentang pemberlakuan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kali ini guru-guru Penjasorkes di bawah naungan KKMTs 02 dan KKMA 02 Jepara mendapat program Workshop Paradigma Baru Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan dalam rangka Kurikulum Merdeka.
Kegiatan Workshop yang dilaksanakan atas kerjasama LP Ma’arif NU Jepara dengan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang diikuti 70 guru olahraga MTs-MA di bawah naungan LP Ma’arif NU Jepara. Kegiatan tersebut digelar di aula 2 LP Ma’arif Jepara pada hari Selasa (24/10/2023).
Hadir dalam acara tersebut Ketua LP Ma’arif NU Jepara, Mualimin beserta jajarannya, Ketua MGMP Penjasorkes KKMTs 02 dan KKMA 02 Jepara, Makruf beserta jajaran pengurus. Dari Tim Unwahas Semarang hadir Galuh Hendityo W., M. Pd., dan Dr. Trisyono, M. Pd., sekaligus sebagai narasumber.
Mualimin, Ketua LP Ma’arif Jepara saat membuka acara mengingatkan agar pengembangan olahraga di semua lembaga pendidikan terus ditingkatkan. Lembaga pendidikan harus mempunyai prioritas jenis olahraga yang menjadi pilihannya, tentu hal tersebut membutuhkan pelatih yang kompeten. ” Madrasah harus memiliki pelatih yang kompeten, “ora mung iso-isonan” sehingga kegiatan pengembangan penting terus dilakukan. ” Tuturnya.
Lebih lanjut Mualimin mengingatkan peran strategis yang dimiliki oleh guru olahraga dalam pengembangan bakat-bakat olahraga dan memupuk semangat mereka dalam mencintai olahraga.
” Guru olahraga harus peduli kepada siswa-siswinya yang memiliki talenta olahraga. Terus mengasah bakatnya lewat pendampingan rutin, ” ora sak karepe dewe” kalau ada lomba baru ramai-ramai latihan. Hal ini tidak produktif dalam mencetak olahragawan yang berkualitas.” Sambung Mualimin.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan Workshop Paradigma Baru Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan dalam Rangka Kurikulum Merdeka. Bertindak sebagai narasumber Dosen Unwahas Semarang, Dr. Trisyono, M. Pd.,dan Galuh Hendi Tio, M. Pd.
Kedua narasumber menawarkan paradigma baru dalam pembelajaran Penjasorkes yang lebih menarik, lebih menyemangati peserta didik dalam mengembangkan talenta dan bakat-bakat mereka sehingga dapat dikonversi menjadi prestasi.
ua/sub