SEMARANG (SUARABARU.ID)– Puncak peringatan dan upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2023, digelar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Minggu (22/10/2023).
Ketua Panitia HSN MAJT, Drs H Istajib mengatakan, kegiatan ini diikuti kurang lebih 350 santri, yang terdiri dari berbagai unsur, seperti Santri Tahfidz Alquran MAJT, Baznas Jateng, Pengurus dan Pegawai MAJT, Remaja Masjid Agung Jawa Tengah (Risma JT), serta para santri dari Pesantren Miftahul Huda Siwatu, Kabupaten Wonosobo.
Ketua PP MAJT yang bertindak sebagai Inspektur Upacara HSN 2023, Prof Dr KH Noor Achmad MA menyampaikan, para santri harus mampu melanjutkan perjuangan para ulama dan kiai serta para pejuang bangsa, untuk memujudkan Islam yang kuat dan bangsa yang besar dalam wadah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
BACA JUGA: Tobo, Desa di Pelosok Punya Gedung Pertemuan Megah
Diharapkan dia, agar para santri terus memberikan prestasinya untuk bangsa Indonesia yang mandiri, sehingga tidak terjajah dalam bentuk apapun. Mereka harus mengikuti jejak para kiai dan perjuangan para santri, dalam memberikan kemerdekaan Republik Indonesia.
Rangkaian peringatan HSN 2023 di MAJT diawali dengan kegiatan Mujahaddah Asmaul Husna sebanyak 33 kali oleh KH Amdjad AH MPd, Kamis (19/10/20230). Dilanjutkan kegiatan Shalat Istisqa, yang dilaksanakan setelah Shalat Jumat di Plaza MAJT, diikuti ratusan jamaah.
”Kegiatan ini menjadikan kegiatan HSN 2023 lebih khusyuk, dengan fokus pada kepasrahan diri dan wujud instropeksi diri,” ujar KH Noor Achmad.
BACA JUGA: Gerdu Jadi Desa Tangguh Bencana Keenam di Jepara
Sementara itu, Sekretaris PP MAJT, Drs KH Muhyiddin MAg menambahkan, umat Muslim harus terus peduli dengan lingkungan sekitar, serta keadaan Umat Islam di berbagai wilayah.
Untuk itu, MAJT juga ikut untuk membuka donasi bagi para korban perang, khususnya umat Muslim di Palestina. Bagi Jamaah dan masyarakat yang ingin ikut menyumbang, dapat menghubungi Kantor Sekretariat MAJT Semarang.
Riyan