Dalam kesempatan itu, Sumarno mengatakan bahwa tagline “mboten ngapusi, mboten korupsi” yang selama sepuluh tahun terakhir menjadi pegangan integritas di Jawa Tengah harus terus ditegakkan.
“Integritas itu harus dimulai dari pimpinan. Pimpinan itu adalah kunci,” katanya.
Sumarno menjelaskan, integritas tidak akan bisa tegak apabila pemimpinnya sendiri rusak atau tidak berintegritas. Rusaknya pemimpin yang tidak berintegritas itu akan menjalar. Sebagai gambaran, pemimpin yang minta setoran akan mendorong bawahannya untuk berupaya memenuhi permintaan itu dengan cara apa pun.
“Kondisi seperti itu seakan mendapat legitimasi untuk curang, karena diperintah. Kondisi itu akan rusak, ketika pimpinan yang melihat praktik itu tidak berani menegur,” jelasnya.
Hery Priyono