Ganjar dan Mahfud MD, berfoto bersama Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, usai dilakukannya deklarasi. Foto: tmgp

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi dipasangkan sebagai Capres-Cawapres pada Pilpres 2024. Keduanya resmi dicalonkan lewat keputusan yang dibacakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Kantor DPP PDIP Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Sambutan meriah diberikan seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan deklarasi itu. Mereka optimistis, Ganjar dan Mahfud bisa menjadikan Indonesia lebih maju dan sejahtera, serta penegakan hukum dan pemberantasan korupsi akan sampai ke akar-akarnya.

”Indonesia pasti maju, koruptor dibasmi. Hidup Ganjar-Mahfud,” tulis sebagian besar masyarakat yang menyaksikan deklarasi itu lewat YouTube.

BACA JUGA: Mahfud MD Calon Wakil Presiden Pendamping Ganjar Pranowo

Dan benar saja, persoalan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi memang menjadi poin pidato politik Ganjar dan Mahfud, usai ditetapkan sebagai pasangan capres-cawapres.

”Saya dan Prof Mahfud MD tentu hari ini berbangga, sekaligus tentu saja ada amanah yang tidak ringan untuk kami. Hari ini dengan kerendahan hati, saya dan Pak Mahfud berdiri di hadapan seluruh rakyat Indonesia, karena mendapatkan amanah untuk berjuang bersama seluruh rakyat Indonesia, sebagai capres dan cawapres,” kata Ganjar, didampingi Mahfud MD, saat memberikan pidato sambutannya.

Ganjar dan Mahfud akan bekerja dengan tulus dan ikhlas sepenuh hati, untuk seluruh rakyat Indonesia. Keduanya ingin bergerak cepat, menjadikan Indonesia tidak hanya sebagai negara maju, namun juga unggul dan bermartabat.

BACA JUGA: Ganjar dalam Kondisi Baik dan Sehat

”Ini bukan tentang Ganjar, ini bukan tentang Mahfud MD dan bukan tentang kekuasaan. Ini tentang seluruh rakyat Indonesia,” tegas Ganjar disambut tepuk tangan semua yang hadir dalam deklarasi itu.

Ganjar dan Mahfud akan memastikan Indonesia menjadi negara yang berdaulat. Bukan saja berdaulat secara wilayah, tetapi juga berdaulat pangan, berdaulat ekonomi, berdaulat sosial, berdaulat politik, hingga berdaulat digital.

Keduanya juga sepakat untuk mendobrak kemiskinan yang masih menjerat rakyat, dengan menyediakan kesempatan yang setara. Sekali lagi, setara bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.

BACA JUGA: Siti Atikoh Jadi Pusat Perhatian di Acara Deklarasi, Ini Penyebabnya

Ganjar, Mahfud dan Megawati bersama sejumlah ketua partai pendukung, berfoto bersama usai acara deklarasi. Foto: tmgp

”Oleh karena itu, pemerintahan mendatang harus bekerja lebih keras lagi. Pemerintahan mendatang harus bekerja lebih tegas lagi, khususnya dalam penegakan hukum dan pemberatasan korupsi. Tegas, Hitam putih. Benar, Salah. Tidak abu-abu,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Mahfud MD. Dia pun menegaskan, cita-cita bangsa Indonesia menjadi negara maju, hanya akan terwujud jika idiologi bangsa kokoh, ekonominya baik, hukum dan keadilannya ditegakkan, politiknya demokratis, budaya gotong royong hidup, serta mengedepankan persaudaraan.

”Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar, maka setengah masalah dari bangsa ini Insya Allah akan tuntas. Prioritas pemberantasan korupsi, kepastian hukum serta konsistensi implementasi penegakannya, memberi jaminan bagi investasi dan pembangunan ekonomi, serta memberi perlindungan bagi masyarakat,” ucapnya.

BACA JUGA: Layanan Anak Berkebutuhan Khusus Harus Ditingkatkan, Validasi 660 ABK di Jepara

Mahfud berkeyakinan, Ganjar mampu mewujudkan hal itu. Ganjar disebutnya sebagai pemimpin yang berani memperbaiki hal yang tidak benar, serta memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini benar.

”Untuk itu, hari ini saya menyatakan bersedia untuk ikut kontestasi. Bersama Mas Ganjar, saya akan mendedikasikan diri semua kemampuan saya, ilmu saya, pengalaman saya, ketegasan serta keberanian-keberanian selama ini yang saya tunjukkan pada seluruh bangsa dan negara ini. Insya Allah, dengan ridha Allah SWT, langkah kita dalam mewujudkan Indonesia sejahtera lahir batin, adil dan makmur akan mendapatkan jalannya. Qobul,” pungkas Mahfud.

Riyan