blank
Kapolres Kendal sedang memimpin upacara. Foto: Spw

KENDAL (SUARABARU.ID) – Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan menjadi inspektur upacara di SMK Bina Utama Kendal, Senin (16/10/2023).

Dalam amanatnya, Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan menyampaikan tentang perundungan atau bullying yang merupakan perilaku tidak menyenangkan sehingga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok.

Pada kesempatan ini pula, Kapolres juga menyampaikan tentang bijak bermedia sosial, bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang serta kenakalan remaja kepada para pelajar yang mengikuti upacara ini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang tindak kriminal yang dilakukan di lingkungan sekolah dan untuk membentuk akhlak yang baik pelajar, sehingga generasi penerus bangsa ini terhindar dari segala bentuk kejahatan,”kata Kapolres.

Kapolres Kendal juga berpesan kepada para siswa-siswi SMK Bina Utama Kendal agar menjaga adab dan berperilaku yang baik, rajin belajar, menjauhi narkoba, jangan mencari musuh tapi perbanyaklah teman.

Tujuan dilakukannya sosialisasi terkait dengan perundungan di sekolahan ini, menurut Kapolres, karena akhir-akhir ini marak kasus kekerasan yang melibatkan pelajar kerap viral beredar di media sosial.

“Jangan merusak masa depan karena kalian adalah penerus bangsa dan harapan orang tua. Jangan menjadikan teman untuk dibully yang nantinya akan berakhir dengan kekerasan, sehingga berujung ke ranah hukum. Ini butuh peran orang tua dan guru, terutama guru di lingkungan sekolah,” pinta Kapolres.

Salah seorang siswa bernama Haris(17) mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan yang telah memberikan sosialisasi terkait dengan pentingnya arti perundungan.

Karena menurut Haris, belakangan ini banyak perundungan terjadi di sejumlah daerah yang sering dilakukan oleh para pelajar. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini, para pelajar khususnya siswa- siswi SMK Bina Utama Kendal tidak melakukan hal tersebut.

“Semoga sosialisasi seperti ini juga dilakukan di sejumlah sekolah lain,” harapnya.

Sapawi