blank
Kiai Hayyi memberikan tasbih dan tongkat dari kayu safarjal yang sangat langka, kepada Ganjar Pranowo. Foto: tmgp

CIREBON (SUARABARU.ID)– Pengasuh Pondok Pesantren Gedongan, Cirebon, Kiai Abdul Hayyi Imam, memberikan sebuah kejutan istimewa pada Ganjar Pranowo, saat bersilaturahmi ke ponpes miliknya, Minggu (8/10/2023) siang.

Kedatangan Ganjar di pondok tua di Jawa Barat itu, disambut antusias para ulama, serta ratusan santri dan masyarakat. Ganjar kemudian diajak Kiai Hayyi menuju ke kediamannya. Di dalam rumah, terlihat beberapa kiai besar lain, yang sudah menunggu di sana.

Setelah mendapat sambutan yang sangat luar biasa, Ganjar tak menyangka mendapat hadiah istimewa dari Kiai Hayyi. Kiai kharismatik itu memberi hadiah tongkat dan tasbih, pada Ganjar. Tongkat dan tasbih itu begitu spesial, karena terbuat dari kayu safarjal, yang sangat langka.

BACA JUGA:Tingkatkan Kemitraan, Polda Jateng Kunjungan Silaturahmi ke PWI Jawa Tengah

”Tongkat ini filosofinya sangat tinggi, orang buta pakai tongkat, tapi komandan juga bawa tongkat. Dan anehnya, di mimbar juga ada tongkat. Maka saya berikan tongkat ini pada Pak Ganjar, untuk meneruskan tradisi ulama zaman dulu,” ucap Kiai Hayyi.

Ganjar kemudian berdiskusi dengan para kiai dan ulama di Cirebon. Ada beragam isu yang dibahas, di antaranya isu pendidikan. Ganjar menceritan kesiapan dalam menyongsong Indonesia maju dengan menyiapkan SDM, dimulai dari pendidikan.

”Saya memulai di Jawa Tengah, dengan menjadikan program pendidikan sebagai prioritas. Saya bangun SMK Jateng boarding school gratis untuk siswa miskin, dan itu berhasil,” ucapnya.

BACA JUGA: Kejar Target Penyelesaian, TMMD Tak Kenal Hari Libur

blank
Dalam pertemuan dengan sejumlah kiai dan ulama itu, Ganjar menyampaikan banyak hal, di antaranya soal kenegaraan, keagamaan, politik, sosial dan lainnya. Foto: tmgp

Selain pendidikan, banyak pula hal yang dibahas dalam pertemuan Ganjar dengan para ulama itu. Mulai kenegaraan, keagamaan, politik, sosial dan lainnya.

”Dari ide dan gagasan yang disampaikan, Pak Ganjar betul-betul memiliki komitmen tinggi dan besar, terhadap kemajuan bangsa dan rakyat. Sosoknya sangat sederhana dan religius,” puji Kiai Hayyi.

Dia pun yakin, Ganjar akan mampu menjadi pemimpin masa depan. Kiai Hayyi pun akan selalu memberikan ridhonya.

BACA JUGA: Digelar di Pacitan, Kontes Kambing PE Regional Jawa

”Kami yakin Allah tidak sare (tidur-red), dan tidak mungkin salah alamat. Bangsa Indonesia mempercayakan kepemimpinan negara ini pada Pak Ganjar. Kita doakan bersama, mudah-mudahan beliau dilantik jadi Presiden RI pada 2024 nanti,” pungkasnya.

Selain berdiskusi dengan para ulama dan menyapa masyarakat, Ganjar juga menyempatkan diri ziarah ke makam Kiai Muhammad Sa’id Gedongan. Tokoh penyebar agama Islam ternama se-Jabar, sekaligus ulama besar yang telah melahirkan banyak tokoh di Indonesia.

Di antaranya Kiai Nachrowi, Kiai Maksum Siroj dan Kiai Said Aqil Siroj, Kiai Mahrus Ali dan lainnya. Mantan Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj, adalah keturunan dari Kiai Muhammad Sa’id.

Riyan