blank

Al Imam Al Ghazali merupakan salah satu imam besar yang menguasai berbagai ilmu. “Kedalaman ilmunya diperoleh dalam pengembaraan beliau dalam mencari kebenaran. Segala ilmu beliau kuasai,” ungkap Habib Shaleh bin Muhammad Al Jufri dalam Kajian Rutin Kitab Al Munqidz min Al Dlolal di Unissula, Jum’at (29/9/2023).

Pengasuh PP Darul Musthofa tersebut juga menjelaskan bahwa dari pengembaraan Al Ghazali, dirinya menemukan bahwa cahaya Ilahi lah yang menjadikan beliau mendapat hidayah. “Dan dengan cahaya ilahi ini terbuka hatinya pada kebenaran yang hakiki,” jelasnya.

Menurut pemaparannya, kemudian Imam Al Ghazali mengelompokkan manusia yang mengembara di dalam mencari kebenaran menjadi empat kelompok. “Kelompok pertama adalah al mutakilimun, atau orang yang disebut sebagai ahli kalam. Yaitu ilmu untuk mempertahankan akidah atau pandangan karena memiliki pandangan yang jelas,” ungkapnya.

Kelompok kedua adalah ahli bathiniah. Yaitu kelompok yang tidak mau mengambil ilmu kecuali dari imam yang terbebas dari dosa atau imam yang tidak mungkin berbuat dosa. Kelompok ketiga adalah ahli filsafat. “Ahli filsafat menganggap sebagai ahli mantik, yaitu orang yang segala keilmuannya disandarkan dengan logika dan bukti-bukti yang nyata,” lanjutnya.

Dalam ilmu filsafat ini ada tiga kelompok. “Yaitu kelompok kafir, kelompok bid’ah, dan kelompok yang tidak boleh kita mengingkarinya,” jelasnya.

Kelompok keempat sufiyah. Yaitu mereka yang mengaku sudah sampai kepada Allah. Sehingga kelompok ini adalah ahli musyahadah, kelompok yang memiliki iman yang kuat sehingga hal ghaib seperti nampak nyata.

Turut hadir Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH, beserta Wakil Rektor I, II dan III Unissula. Juga hadir dosen/pejabat struktural/karyawan di lingkungan Unissula.