Sasongko Tedjo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) Pusat periode 2023-2028. Foto: Dok/Kongres PWI

BANDUNG (SUARABARU.ID) – Pada Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Ballroom El Hotel Bandung, Selasa (26/9/2023), Sasongko Tedjo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) Pusat periode 2023-2028.

Berbeda dengan pemilihan Ketua Umum PWI Pusat yang terdapat 3 calon, Sekretaris DK PWI Pusat periode 2018-2023 ini terpilih secara aklamasi melalui proses demokrasi.

Menurut Sasongko, Kongres XXV PWI berjalan lancar, semua agenda yang dihasilkan oleh kongres sudah terpenuhi, yakni terpilihnya Ketua Umum PWI Pusat yang baru, serta Ketua Dewan Kehormatan dan program kerjanya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh PWI yang sudah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada saya,” kata Sasongko kepada Suarabaru.id, Rabu (27/9/2023).

Dengan terpilihnya sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Sasongko menyatakan akan melanjutkan apa yang selama ini sudah berjalan.

Untuk program lima tahun ke depan, Sasongko menekankan agar PWI tidak keluar dari marwah organisasi. “Wartawan harus terus dan selalu menjaga marwah profesi yang luhur dan mulia, berkompetensi, profesional, berkapasitas dan memiliki moralitas dalam menjalankan tugasnya,” terangnya.

“Menjaga kredibilitas organisasi dan profesi bisa dilakukan dengan menjaga ketaatan pada kode etik jurnalistik dan kode perilaku wartawan,” ujar Sasongko.

Menurutnya, profesi wartawan dalam perubahan ekosistem kini semakin terancam, lantaran banyak karya jurnalistik yang diproduksi bukan dari wartawan.

Untuk itu dirinya berpesan kepada wartawan bahwa seorang wartawan harus memiliki 3 pegangan, pertama mempunyai kompetensi sebagai wartawan yang dilakukan dengan UKW (Uji Kompetensi Wartawan), kedua harus menjaga kode etik jurnalistik dan kode perilaku wartawan, dan ketiga wartawan harus bekerja penuh sebagai profesi di perusahaan media.

“Kita juga akan mensosialisasikan kembali terkait Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan. Sosialisasi itu bisa internal, bisa eksternal ke masyarakat. Ini mau kita prioritaskan,” tandas Sasongko.

“Tugas utama wartawan adalah menyampaikan informasi yang akurat, objektif, dan relevan kepada pembaca, pendengar, atau pemirsa. Namun, pekerjaan wartawan tidak hanya sebatas menyampaikan berita. Mereka juga memiliki tanggung jawab etis yang harus mereka penuhi dalam menjalankan profesinya,” tutur Sasongko.

Ning S