blank
Upaya memadamkan api di Bukit Sigandul, Senin (25/9) malam. Foto: ist

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Tindakan sigap dan cepat dilakukan oleh petugas gabungan, hingga berhasil memadamkan kobaran api yang menghanguskan sebagian lahan di puncak Bukit Sigandul, Dusun Dawungan, Desa Ngadirejo, Senin (25/9/2023) malam. Petugas gabungan terdiri dari personel Polsek Salaman, Koramil Salaman, BPBD, relawan, dan masyarakat di wilayah Kecamatan Salaman.

Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono, melalui Kapolsek Salaman AKP Sukarjo menjelaskan, awalnya mendapat informasi terjadi kebakaran lahan. Lalu sebanyak lima personel Polsek dan Perangkat Desa Ngadirejo beserta relawan bergegas mengecek lokasi kebakaran.

Selanjutnya bersama personel BPBD, anggota TNI-Polri, serta relawan, berupaya melakukan pemadaman. Dilakukan tindakan cepat agar api tidak meluas ke area sekitarnya. “Untuk memadamkan api kami gunakan alat tradisional berupa gepyok dari bambu,” jelasnya.

Sejauh ini penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Kerugian materi pun belum bisa dipastikan.

Lebih lanjut Kapolsek Salaman menjelaskan, lahan yang terbakar tersebut adalah milik Akademi Militer (Akmil) yang dikelola oleh warga. Dengan luas lahan sekitar satu hektare. Adapun yang terbakar berupa rumput ilalang, daun jati, dan pohon pinus kering.

Berkat koordinasi dan upaya sigap dari berbagai pihak, dalam penanganan kejadian itu, titik api yang terlihat sejak pukul 17.50 berhasil dipadamkan pukul 19.18.

Warga Desa Ngadirejo, Eko Nurcahyo, menyatakan, ketika melihat munculnya kobaran api di puncak Bukit Sigandul, dia bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Salaman. “Sekitar pukul 17.50, saya melihat titik api di puncak Bukit Sigandul. Kemudian saya melaporkan kejadian tersebut ke petugas Polsek Salaman,” tuturnya.

Eko Priyono