JEPARA (SUARA BARU. ID) – Kekeringan yang di Jepara yang terus meluas hingga 11 desa di 7 kecamatan mengalami kekurangan air bersih mendorong Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan kegiatan sosial, droping air bersih sebanyak 30 tangki di tiga desa yang paling terdampak kekeringan di Kabupaten Jepara.

Tiga desa tersebut adalah Kedung Malang, Teduhan, dan Karangaji di Kecamatan Kedung. Delegasi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Jateng, Dr. Muhdi, SH, M. Hum dengan didampingi Ketua PGRI Jepara Darono AW, bersama pengurus kabupaten Senin (25/9-2023).

Ketua PWRI Jateng, Muhdi saat menyerahkan bantuan mengungkapkan, bantuan air bersih tersebut merupakan bentuk kepedulian guru di Jawa Tengah. “Kami turut merasakan kondisi yang dialami oleh saudara-saudara kami yang mengalami kekurangan air bersih yang merupakan salah satu kebutuhan mendasar warga, ” ungkapnya.

Menurut Muhdi, dampak kekurangan air bersih ini bisa mempengaruhi kesehatan warga dan bahkan ekonomi sebab menambah beban pengeluaran keluarga, ujarnya. Harapan kami bantuan ini dapat sedikit mengurangi beban warga, tambah Muhdi

Ia juga berharap hujan segera turun hingga persoalan air bersih dapat teratasi. “Disamping itu air minum yang didistribusikan oleh PDAM semakin lancar, ” ujarnya.

Sementara Ketua PGRI Jepara Darono AW berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi warga masyarakat. ” Kami dari organisasi PGRI di Jawa Tengah juga turut ambil. bagian dalam mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat. Bukan hanya pada bidang pendidikan, ” tutur Darono yang juga Kepala SMPN 6 Jepara.

Hadepe