SEMARANG (SUARABARU.ID)- Lumut merupakan tumbuhan non-vaskular yang meliputi lumut daun (mosses), lumut hati (liverworts), dan lumut tanduk (hornworts).Lumut juga salah satu jenis tanaman yang hampir bisa tumbuh di segala tempat, asalkan kondisi tempat tersebut memiliki suhu dan kelembaban yang sesuai untuk lumut dapat tumbuh.
Lumut menjadi bagian penting dari keanekaragaman hayati pada ekosistem hutan lembab, lahan basah, pegunungan dan tundra. Tidak jarang pula lumut juga dianggap sebagai tanaman perintis karena dapat menjadi tanaman pertama dari sistem ekosistem di alam.
Sifat penyerap air dengan baik yang dimiliki lumut membantu tanah terjaga kepadatannya dan tidak mudah mengalami erosi. Lumut juga berperan dalam mencegah bencana banjir, karena air hujan yang turun diserap dengan baik oleh tumbuhan lumut. Manfaat tumbuhan lumut juga dirasakan saat musim kemarau datang.
Baca Juga: Tips Bersihkan Benalu Pada Tanaman Mangga
Lumut kerap kali dianggap sebagai salah satu tanaman yang kurang begitu dilirik karena kurang berguna. Namun, ternyata lumut memiliki banyak manfaat, terutama dalam dunia pertanian dan perkebunan. Dilansir dari Suara.com, berikut 3 manfaat dari lumut yang perlu kamu ketahui.
1. Dapat Digunakan Sebagai Pupuk
Seperti lazimnya tanaman pada umumnya, lumut juga dapat dipergunakan sebagai bahan campuran pupuk alami. Melansir dari situs undip.ac.id, lumut dapat digunakan sebagai bahan campuran pupuk cair organik yang tentunya ramah lingkungan.
Lumut yang dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk tersebut adalah lumut kolam. Lumut ini seringkali ditemukan menempel di dasar kolam ataupun di dinding-dinding kolam.
Baca Juga:Selain Dijadikan Tanaman Hias, Ini 5 Manfaat Tanaman Teratai Bagi Kesehatan
Pengolahannya juga cukup mudah, yakni lumut kolam yang telah dikumpulkan dan dibersihkan kemudian direndam dengan air hangat. Lalu, lumut tersebut dijemur dan dihancurkan menjadi halus.
Campuran serbuk lumut yang telah dihancurkan tadi kemudian dicampurkan dengan potongan bawang putih, air kelapa dan air steril sebanyak 3-5 liter. Simpan dalam wadah tertutup selama 7 hari untuk membantu proses fermentasi. Lalu, saring pupuk tersebut dan kemudian siramkan ke tanah sebagai media tanaman.
2. Bahan Pestisida Alami
Beberapa jenis lumut ternyata juga memiliki manfaat sebagai pestisida alami. Melansir dari situs sariagri.id, lumut yang dapat digunakan sebagai bahan baku pestisida adalah lumut hati (Marchantiophyta) atau yang juga disebut liverwort.
Baca Juga: Tips Menanam Tanaman Kaktus
Lumut ini bisa dijumpai di pepohonan tua dengan suhu dan kelembaban cukup baik. Bisa pula ditemukan menempel dan tumbuh di bebatuan dan bangunan rumah.
Lumut hati merupakan salah satu tanaman kuno yang memang diyakini memiliki banyak manfaat. Lumut ini memiliki kandunga senyawa antioksidan yang dipercaya dapat berguna sebagai obat-obatan.
Apabila digunakan sebagai pestisida, lumut ini umumnya dicampurkan ke dalam air yang telah diberi larutan fermentasi dan diendapkan. Kandungan anti-hama yang terdapat dalam lumut ini diyakini dapat menghalau pertumbuhan jamur dan beberapa jenis kutu pada tanaman.
Baca Juga: Sering Dianggap Menganggu, Tapi Taukah Kamu Manfaat Tanaman Sarang Semut Bagi Kesehatan? Yuk Simak…
3. Pakan Ikan
Lumut memang sejak lama dapat digunakan sebagai pakan ikan atau umpan saat memancing. Melansir dari situs pakanpabrik.com, beberapa jenis lumut dapat dibudidayakan dan digunakan sebagai pakan budidaya ikan.
Lumut yang bisa digunakan sebagai pakan ikan adalah jenis lumut batu dan lumut sutra. Sesuai namanya, lumut ini dapat ditemukan menempel di bebatuan, bangunan dan pepohonan mati yang berada di lingkungan lembab. Lumut ini juga dikenal cepat tumbuh sehingga seringkali dibudidayakan oleh masyarakat sebagai pakan ikan.
Nah, itulah beberapa manfaat dari lumut yang jarang diketahui oleh banyak orang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Claudia