blank
Lestari Moerdijat. Foto: fn

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Guru pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), berperan penting dalam pembentukan karakter dan kesehatan dasar anak sejak dini, pada proses pembangunan sumber daya manusia (SDM), yang tangguh dan berdaya saing.

”Ketersediaan guru PAUD yang memiliki kompetensi dan pengetahuan pada pendidikan karakter dan kesehatan dasar anak, saat ini sangat dibutuhkan,” kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/9/2023).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, terdapat 46,93 ribu guru Satuan PAUD Sejenisnya (SPS), pada semester ganjil Tahun Ajaran (TA) 2022/2023. Saat ini jumlah anak yang bersekolah di jenjang PAUD sekitar 6,72 juta anak.

BACA JUGA: Kanwil Kumham Jateng Beri Penguatan Tugas di Lingkungan Pemasyarakatan

Menurut Lestari, pemenuhan kompetensi dan jumlah guru PAUD merupakan salah satu langkah yang harus dipenuhi, dalam upaya pembangunan SDM yang berdaya saing.

Di usia PAUD, ujar Lestari, merupakan periode emas dalam pembentukan karakter dan intervensi, untuk mewujudkan peningkatan daya tahan tubuh yang sangat penting bagi perjalanan hidup setiap anak di masa datang.

Sehingga, Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, dibutuhkan guru-guru PAUD yang memiliki kompetensi dan pengetahuan yang memadai, berkaitan dengan tumbuh kembang anak, baik secara fisik mau pun mental.

BACA JUGA: Ketahanan Sosial, Kebudayaan dan Ekonomi Berkelanjutan menjadi Tema Besar Musrenbangdes Klepu Tahun 2024

Dalam upaya mengatasi stunting misalnya, tambah Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, guru-guru PAUD dapat berperan aktif dalam sosialisasi kepada para orang tua, agar membiasakan anaknya mengonsumsi makanan bergizi sejak dini.

Demikian juga, tambah anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, dengan langkah-langkah strategis lain, seperti pentingnya upaya pemenuhan vaksinasi dasar bagi anak usia PAUD, dan penanaman budi pekerti sejak dini.

Dengan peran guru PAUD yang strategis itu, Rerie berharap, berbagai upaya peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru PAUD, bisa menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

Selain itu, tambah Rerie, masyarakat baik komunitas maupun orang tua, juga sangat diharapkan peran aktifnya, dalam proses pembangunan SDM Nasional yang berkarakter kuat dan tangguh di masa datang.

Riyan